Ketika membahas margin dalam trading, banyak orang sering bingung apakah itu biaya atau biaya tambahan. Faktanya, margin adalah uang yang harus Anda alokasikan dari akun Anda agar broker menetapkannya sebagai jaminan. Ini hanyalah proses “mengunci” sebagian dana dari saldo Anda untuk menjaga posisi trading tetap terbuka. Ketika Anda menutup trading, jaminan ini akan segera dikembalikan ke akun Anda.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengendalikan posisi trading senilai $100.000, broker mungkin mengunci hanya $1.000 dari akun Anda sebagai margin awal. Ini berarti Anda dapat melakukan trading posisi $100.000 dengan uang nyata hanya sebesar $1.000.
Jenis Margin: Margin Awal dan Margin Pemeliharaan
Margin Awal - Uang jaminan untuk membuka posisi
Margin awal adalah jumlah minimum yang dibutuhkan broker dari Anda untuk membuka posisi baru. Jumlah ini bergantung pada tiga faktor utama: harga pasangan mata uang, volume trading, dan rasio margin yang ditetapkan.
Perhitungan margin awal cukup sederhana:
Margin Awal = Nilai kontrak saat ini × Rasio Margin (%)
Jika Anda memilih leverage 200:1 (yang setara dengan kebutuhan margin 0,5%) dan membuka mini lot sebesar $10.000, Anda hanya perlu mengalokasikan margin sebesar $50 ($10.000 × 0,5% = $50). Atau, jika ingin mengendalikan $100.000, Anda membutuhkan $1.000 sebagai jaminan.
Margin Pemeliharaan - Uang jaminan untuk mempertahankan posisi
Margin pemeliharaan (atau disebut juga free margin) adalah tingkat dana minimum yang harus tetap ada di akun Anda agar posisi trading tetap terbuka. Broker biasanya menetapkan ini sebesar 50% dari margin awal.
Jika Anda membayar $1.000 sebagai margin awal, Anda harus mempertahankan $500 dalam akun untuk menjaga posisi Anda tetap aman. Ketika trading Anda mulai mengalami kerugian, saldo jaminan bisa berkurang. Jika turun di bawah margin pemeliharaan, broker akan mengeluarkan “Margin Call” - meminta Anda menambah dana.
Contoh nyata: misalnya trading Anda mengalami kerugian dan dana jaminan tersisa $400 sementara Anda harus $500 menyetor dana tambahan $100 agar akun kembali ke level margin pemeliharaan.
Hubungan antara Margin dan Leverage
Margin dan leverage adalah konsep yang saling terkait. Leverage adalah kekuatan yang diberikan margin kepada Anda. Ketika leverage tinggi, kebutuhan margin akan rendah (karena rasio margin menurun), sehingga Anda dapat mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.
Namun, ini adalah pedang bermata dua - leverage memperbesar baik keuntungan maupun kerugian Anda. Jika trading bergerak ke arah yang tidak sesuai prediksi, kerugian akan meningkat dengan cepat, dan broker mungkin menutup posisi Anda tanpa izin jika dana di akun tidak cukup untuk memenuhi margin pemeliharaan.
Kesimpulan dan Hal yang Perlu Diingat
Margin = uang jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi, bukan biaya.
Margin awal adalah dana yang Anda bayarkan saat memulai, margin pemeliharaan adalah dana yang harus tetap ada setiap saat.
Jika trading Anda mengalami kerugian dan margin turun di bawah margin pemeliharaan, akan terjadi margin call.
Margin memberi kekuatan kepada Anda, tetapi harus digunakan dengan hati-hati karena juga memperbesar risiko.
Memahami margin secara mendalam akan membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik dan melakukan trading secara lebih bijaksana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Margin adalah apa dan mengapa penting untuk trading Anda
Pemahaman Dasar: Margin Bukan Biaya
Ketika membahas margin dalam trading, banyak orang sering bingung apakah itu biaya atau biaya tambahan. Faktanya, margin adalah uang yang harus Anda alokasikan dari akun Anda agar broker menetapkannya sebagai jaminan. Ini hanyalah proses “mengunci” sebagian dana dari saldo Anda untuk menjaga posisi trading tetap terbuka. Ketika Anda menutup trading, jaminan ini akan segera dikembalikan ke akun Anda.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengendalikan posisi trading senilai $100.000, broker mungkin mengunci hanya $1.000 dari akun Anda sebagai margin awal. Ini berarti Anda dapat melakukan trading posisi $100.000 dengan uang nyata hanya sebesar $1.000.
Jenis Margin: Margin Awal dan Margin Pemeliharaan
Margin Awal - Uang jaminan untuk membuka posisi
Margin awal adalah jumlah minimum yang dibutuhkan broker dari Anda untuk membuka posisi baru. Jumlah ini bergantung pada tiga faktor utama: harga pasangan mata uang, volume trading, dan rasio margin yang ditetapkan.
Perhitungan margin awal cukup sederhana:
Margin Awal = Nilai kontrak saat ini × Rasio Margin (%)
Jika Anda memilih leverage 200:1 (yang setara dengan kebutuhan margin 0,5%) dan membuka mini lot sebesar $10.000, Anda hanya perlu mengalokasikan margin sebesar $50 ($10.000 × 0,5% = $50). Atau, jika ingin mengendalikan $100.000, Anda membutuhkan $1.000 sebagai jaminan.
Margin Pemeliharaan - Uang jaminan untuk mempertahankan posisi
Margin pemeliharaan (atau disebut juga free margin) adalah tingkat dana minimum yang harus tetap ada di akun Anda agar posisi trading tetap terbuka. Broker biasanya menetapkan ini sebesar 50% dari margin awal.
Jika Anda membayar $1.000 sebagai margin awal, Anda harus mempertahankan $500 dalam akun untuk menjaga posisi Anda tetap aman. Ketika trading Anda mulai mengalami kerugian, saldo jaminan bisa berkurang. Jika turun di bawah margin pemeliharaan, broker akan mengeluarkan “Margin Call” - meminta Anda menambah dana.
Contoh nyata: misalnya trading Anda mengalami kerugian dan dana jaminan tersisa $400 sementara Anda harus $500 menyetor dana tambahan $100 agar akun kembali ke level margin pemeliharaan.
Hubungan antara Margin dan Leverage
Margin dan leverage adalah konsep yang saling terkait. Leverage adalah kekuatan yang diberikan margin kepada Anda. Ketika leverage tinggi, kebutuhan margin akan rendah (karena rasio margin menurun), sehingga Anda dapat mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.
Namun, ini adalah pedang bermata dua - leverage memperbesar baik keuntungan maupun kerugian Anda. Jika trading bergerak ke arah yang tidak sesuai prediksi, kerugian akan meningkat dengan cepat, dan broker mungkin menutup posisi Anda tanpa izin jika dana di akun tidak cukup untuk memenuhi margin pemeliharaan.
Kesimpulan dan Hal yang Perlu Diingat
Memahami margin secara mendalam akan membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik dan melakukan trading secara lebih bijaksana.