## Taiwan Rekor Kenaikan Suku Bunga di Balik Fakta: Mengapa Kenaikan Suku Bunga AS Selalu Lebih Dulu?



2024 sudah dekat, pasar kembali membahas topik lama—apakah AS akan terus menaikkan suku bunga? Pertanyaan ini terdengar klise, tetapi bagi investor Taiwan, sebenarnya ini yang paling perlu diperhatikan. Karena setiap langkah kenaikan suku bunga AS akan langsung mempengaruhi kantong kita.

## Tiga Tahun Kenaikan Suku Bunga yang Gila: Seberapa Cepat dari 0 ke 5%?

Kembali ke Maret 2022. Saat itu inflasi AS mencapai level tertinggi dalam 40 tahun, Federal Reserve tidak bisa diam lagi, memulai siklus kenaikan suku bunga paling agresif dalam sejarah. Hingga akhir 2023, Fed telah menaikkan suku bunga total 20 poin dasar (500 basis poin), dari kisaran 0~0.25% melambung ke 5.00%~5.25%.

Seberapa gila kecepatan kenaikan ini? Tiga siklus kenaikan sebelumnya tidak pernah secepat ini. Paling ekstrem adalah Juni, Juli, September, dan November 2022, Fed secara berturut-turut menaikkan suku bunga 75 basis poin sekaligus. Operasi seperti ini memang cukup "kejam", tetapi juga berhasil mengendalikan inflasi—angka inflasi 2023 menurun setiap bulan.

## Apakah Kenaikan Suku Bunga 2024 Akan Berlanjut? Pandangan Pasar

Menurut prediksi CME FedWatch, kemungkinan besar Fed akan melakukan penyesuaian suku bunga lebih lanjut di 2024. Meskipun inflasi sudah mulai turun dari level tinggi, jaraknya masih cukup jauh dari target 2%. Selain itu, krisis perbankan tahun 2023 juga memberi peringatan kepada Fed—kenaikan suku bunga harus moderat, jangan berlebihan.

Diperkirakan suku bunga sepanjang 2024 akan perlahan turun dari 5.50% ke sekitar 4.00%, yang berarti Fed mungkin mempertahankan kondisi saat ini di semester pertama, lalu mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga di semester kedua.

## Bagaimana Kenaikan Suku Bunga Secara Bertahap Mengikis Nilai Tanda Dolar?

Banyak orang tidak memahami mengapa kenaikan suku bunga AS berkaitan dengan kenaikan harga barang di Taiwan. Sebenarnya logikanya sangat sederhana:

**Dolar menguat → TWD melemah → Barang impor naik harga → Inflasi lokal**

Ketika suku bunga AS naik, modal asing berlomba-lomba membeli dolar untuk mendapatkan bunga, permintaan dolar meningkat, dan dolar secara alami menguat. Indeks dolar 2022 naik 8,5%. Pada saat yang sama, TWD melemah—dulu 100 TWD bisa tukar 3,7 USD, setelah melemah mungkin hanya bisa tukar 3,3 USD.

Masalah pun muncul. Taiwan adalah ekonomi yang sangat bergantung pada impor, produk pertanian, energi, bahan baku hampir semuanya impor. Barang-barang ini dihitung dalam dolar, kenaikan dolar langsung meningkatkan biaya impor. Pada 2022, 22,8% impor produk pertanian Taiwan berasal dari AS. Ketika dolar menguat, harga telur, tepung, dan barang lainnya pun ikut naik. Akibatnya, CPI makanan Taiwan naik 6% di 2022, dan telur naik 26%.

## Ketidakberdayaan Bank Sentral Taiwan: Mengapa Kenaikan Suku Bunga Tak Bisa Mengimbangi Pelemahan TWD?

Melihat kenaikan suku bunga AS yang agresif, Bank Sentral Taiwan juga tidak berani lengah, menaikkan suku bunga sebanyak lima kali total 75 basis poin sejak 2022. Tapi kenaikan ini jauh dari 500 basis poin yang dilakukan AS, ibarat "gerimis kecil".

Hasilnya: TWD tetap melemah, barang impor tetap naik harga, daya beli masyarakat tetap menurun. Penyebabnya cukup realistis—Bank Sentral Taiwan tidak bisa seagresif Fed karena ekonomi Taiwan lebih sensitif terhadap suku bunga. Kenaikan terlalu besar akan langsung mengurangi minat perusahaan lokal untuk pembiayaan.

## Kapital Keluar: Pembunuh Kedua Pelemahan TWD

Kalau inflasi adalah dampak langsung dari kenaikan suku bunga, maka kapital keluar adalah dampak tidak langsung.

Bayangkan, kamu adalah investor asing, menukar 100.000 USD dengan 2,7 juta TWD untuk beli saham Taiwan, dan dalam setahun mendapatkan keuntungan 300.000 TWD, keuntungan kotor yang bagus. Tapi kemudian, TWD melemah 11% terhadap USD, 3 juta TWD sekarang hanya bisa tukar 9,7 ribu USD—rugi 3.000 USD!

Pilihan paling rasional saat itu adalah menjual saham Taiwan, tukar kembali ke USD, dan kembali ke AS. Saat mayoritas orang berpikir seperti ini, arus keluar dana dari pasar saham Taiwan pun menjadi besar. Data menunjukkan, pada 2022, dana keluar dari Taiwan mencapai 41,6 miliar USD, peringkat pertama di Asia.

## Bagaimana Kenaikan Suku Bunga Membagi Pasar Saham Taiwan: Daftar Pemenang dan Pecundang

Kenaikan suku bunga memberi pukulan ganda bagi pasar saham Taiwan: satu sisi, kapital keluar menyebabkan pasar turun; di sisi lain, kenaikan suku bunga sendiri menekan valuasi saham. Pada 2022, indeks weighted Taiwan turun 21%, menempati posisi ke-6 terbawah secara global.

Namun, ini tidak berarti tidak ada pemenang dari kenaikan suku bunga. Justru sebaliknya, **bank-bank seperti bank-bank finansial akan diuntungkan**. Alasannya sederhana: semakin tinggi suku bunga, spread pinjaman dan simpanan bank semakin besar, laba bank pun meningkat. Contohnya, Bank Taiwan Cooperative (台企銀) pada 2022 pendapatan bunga mencapai 33,3 miliar TWD, naik 38% YoY, dan harga sahamnya naik 20% dalam satu tahun.

Sebaliknya, saham teknologi dan saham pertumbuhan dengan valuasi tinggi akan paling terpukul. Karena kenaikan suku bunga menurunkan nilai kini dari arus kas masa depan, valuasi perusahaan-perusahaan ini akan menyusut secara signifikan.

## Operasi "Berbalik" Emas dan Obligasi

Banyak orang mengira kenaikan suku bunga pasti buruk untuk emas dan obligasi, tetapi kenyataannya tidak selalu begitu.

Kunci emas bukan pada kenaikan suku bunga itu sendiri, melainkan pada ekspektasi kenaikan suku bunga. Ketika pasar memperkirakan Fed akan memperbesar kenaikan suku bunga, harga emas memang akan turun; tetapi saat ekspektasi berbalik menjadi "Fed melambatkan kenaikan atau mulai menurunkan suku bunga", emas justru akan naik. Jadi, kita lihat emas terus turun sebelum November 2022, lalu terus naik setelahnya.

Logika obligasi pun serupa. Kenaikan suku bunga akan mendorong suku bunga naik, dan harga obligasi berbalik arah dengan suku bunga, sehingga selama periode kenaikan suku bunga, pasar obligasi berkinerja buruk. Salah satu penyebab krisis perbankan 2023 adalah bank-bank memegang banyak obligasi jangka panjang, kenaikan suku bunga menyebabkan harga obligasi anjlok, dan aset bank menyusut.

## Bagaimana Investor Umum Harus Menghadapi Siklus Kenaikan Suku Bunga Ini?

Karena kenaikan suku bunga adalah tren utama, apa yang harus kita lakukan? Berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:

**Pertama, sesuaikan portofolio.** Dalam siklus kenaikan suku bunga, saham dengan valuasi tinggi adalah sasaran utama. Kurangi posisi di saham teknologi dan saham pertumbuhan, tingkatkan saham finansial, utilitas, dan instrumen dengan dividen tinggi, agar bisa mendapatkan dividen sekaligus melindungi dari penurunan valuasi.

**Kedua, manfaatkan peluang nilai tukar.** Penguatan USD adalah keuntungan pasti dari siklus kenaikan suku bunga. Dengan berinvestasi di indeks dolar atau melakukan long USD/JPY dan pasangan mata uang dolar lainnya, bisa langsung merasakan manfaat dari penguatan dolar.

**Ketiga, pertimbangkan strategi lindung nilai (hedging).** Pasar saham Taiwan sangat berkorelasi positif dengan pasar saham AS (terutama Nasdaq 100). Saat pasar tertekan, melakukan short pada indeks Nasdaq bisa menjadi cara melindungi kerugian dari penurunan pasar Taiwan. Operasi ini cocok untuk investor dengan toleransi risiko tinggi.

**Keempat, perhatikan pembalikan di akhir siklus kenaikan suku bunga.** Siklus kenaikan suku bunga biasanya tidak berlangsung selamanya. Saat Fed mulai memberi sinyal penurunan suku bunga, pasar obligasi akan rebound terlebih dahulu, dan pasar saham mulai membentuk dasar. Menyusun posisi awal di titik balik ini seringkali memberi peluang terbesar.

## Penutup: Kenaikan Suku Bunga Bukan Selalu Buruk, Tergantung Cara Menghadapinya

Kenaikan suku bunga AS memang memberi dampak besar bagi ekonomi Taiwan—pelemahan TWD, kenaikan harga barang impor, tekanan pasar saham, dan arus keluar modal. Tapi dari sudut pandang investasi, ini juga membawa peluang baru: penguatan dolar, keuntungan dari saham finansial, dan instrumen short.

Intinya adalah memahami karakter siklus kenaikan suku bunga, dan melakukan penyesuaian strategi secara tepat waktu. Prediksi kenaikan suku bunga 2024 mulai bergeser ke prediksi penurunan, dan pasar sedang berubah arah. Bagi investor yang tajam penglihatannya, ini bisa menjadi peluang investasi yang sangat baik. Terakhir, ingatlah bahwa akhir siklus kenaikan suku bunga sering kali menjadi awal pembalikan, jadi siapkan posisi dari sekarang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)