Jika Anda ingin menjadi trader yang sukses di pasar Forex, membaca dan memahami pola candlestick secara mendalam adalah keterampilan dasar yang tidak boleh diabaikan. Alat ini muncul di semua platform trading dan merupakan dasar yang digunakan banyak trader dalam pengambilan keputusan beli dan jual. Banyak trader mampu menghasilkan keuntungan besar hanya dari menganalisis candlestick saja.
Apa itu Candlestick
Grafik candlestick adalah alat yang menunjukkan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Setiap candlestick menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah dari periode tersebut.
Pola candlestick memiliki ciri khas sebagai berikut:
Badan candlestick (body) menunjukkan rentang antara harga pembukaan dan penutupan
Sumbu candlestick (wick) menunjukkan harga tertinggi dan terendah
Warna putih (Bullish) ketika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan
Warna hitam (Bearish) ketika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan
Dapat digunakan di semua kerangka waktu, mulai dari 15 menit, satu jam, hingga mingguan.
Mengapa Pola Candlestick Penting
Menggambarkan suasana pasar: pola candlestick membantu Anda melihat suasana hati dan kekuatan beli- jual trader melalui bentuk candlestick dan sumbu candlestick. Hal ini tidak dapat ditemukan dari grafik garis atau grafik batang biasa.
Mudah dipahami: pola candlestick memiliki pola yang jelas dan dapat memprediksi arah tren dengan baik. Ketika digabungkan dengan alat lain seperti garis tren, support-resistance, kemampuan analisis akan meningkat secara signifikan.
Telah terbukti hasilnya: pola candlestick berasal dari Jepang lebih dari 200 tahun yang lalu. Pedagang beras Jepang menggunakan teknik ini untuk menganalisis harga beras di pasar Osaka, hingga menjadi legenda dan tetap relevan hingga hari ini.
Jenis Dasar Pola Candlestick
Doji
Candlestick yang harga pembukaan dan penutupan sama atau sangat dekat, menandakan kekuatan beli dan jual seimbang. Mungkin menjadi titik perubahan tren.
Doji memiliki 4 bentuk:
Doji biasa: menunjukkan pergerakan naik turun kekuatan beli- jual yang seimbang
Gravestone Doji: sumbu atas panjang menunjukkan kekuatan beli yang ditekan oleh kekuatan jual
Dragonfly Doji: sumbu bawah panjang menunjukkan kekuatan jual yang didorong oleh kekuatan beli
Four Price Doji: sumbu sangat kecil menunjukkan ketidakpastian
Marubozu
Candlestick tanpa sumbu, badan candlestick mencakup seluruh batang
Putih: kekuatan beli menguasai seluruh periode
Hitam: kekuatan jual menguasai seluruh periode
Spinning Top
Candlestick kecil dengan sumbu panjang di kedua sisi, menunjukkan keragu-raguan kekuatan beli- jual. Bisa menjadi sinyal perubahan tren.
Pola Candlestick Satu Batang: Sinyal Pembalikan Arah
Hammer & Hanging Man
Hammer (Dalam tren turun): bisa menjadi sinyal pembalikan, kecil tapi memiliki sumbu panjang di bawah.
Hanging Man (Dalam tren naik): bisa menjadi sinyal pembalikan, kecil tapi memiliki sumbu panjang di bawah.
Inverted Hammer & Shooting Star
Inverted Hammer (Dalam tren turun): kekuatan beli berusaha mendorong harga naik, bisa menjadi sinyal pembalikan.
Shooting Star (Dalam tren naik): kekuatan jual berusaha menekan harga turun, bisa menjadi sinyal pembalikan.
Pola Candlestick Dua Batang
Bullish Engulfing & Bearish Engulfing
Bullish Engulfing: candlestick hitam diikuti oleh candlestick putih yang lebih besar, sinyal pembalikan dari turun ke naik.
Bearish Engulfing: candlestick putih diikuti oleh candlestick hitam yang lebih besar, sinyal pembalikan dari naik ke turun.
Tweezer Tops & Tweezer Bottoms
Tweezer Tops: candlestick naik diikuti oleh candlestick turun dengan sumbu sama panjang, bisa menjadi sinyal perubahan dari naik ke turun.
Tweezer Bottoms: candlestick turun diikuti oleh candlestick naik dengan sumbu sama panjang, bisa menjadi sinyal perubahan dari turun ke naik.
Pola Candlestick Tiga Batang
Evening Star & Morning Star
Morning Star (Dalam tren turun berbalik naik):
Batang pertama: tren turun berlanjut
Batang kedua: Doji atau batang kecil
Batang ketiga: naik besar
Evening Star (Dalam tren naik berbalik turun):
Batang pertama: tren naik berlanjut
Batang kedua: Doji atau batang kecil
Batang ketiga: turun besar
Three White Soldiers & Three Black Crows
Three White Soldiers: tiga batang putih besar berurutan, sinyal kekuatan beli yang jelas.
Three Black Crows: tiga batang hitam besar berurutan, sinyal kekuatan jual yang jelas.
Three Inside Up & Three Inside Down
Three Inside Up: batang turun besar + batang kecil + batang naik menutup di atas batang pertama, sinyal naik.
Three Inside Down: batang naik besar + batang kecil + batang turun menutup di bawah batang pertama, sinyal turun.
Kesimpulan: Mengapa Pola Candlestick Bernilai
pola candlestick adalah bahasa utama komunikasi pasar, memungkinkan trader memahami psikologi pelaku pasar dan dorongan kekuatan beli- jual.
Batang putih: kekuatan beli unggul
Batang hitam: kekuatan jual unggul
Sumbu panjang: intensitas pertarungan antara kedua kekuatan
Sumbu pendek: kesepakatan antara pembeli dan penjual
Pola candlestick dibagi menjadi:
satu batang: Doji, Marubozu, Spinning Top, Hammer, Shooting Star
dua batang: Engulfing, Tweezer
tiga batang: Morning/Evening Star, Soldiers/Crows, Three Inside
Yang terpenting adalah mengingat bahwa pola candlestick bukan sinyal 100% pasti. Harus menunggu konfirmasi dari candlestick berikutnya dan mempertimbangkan faktor lain seperti level support-resistance, berita, dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Trading memiliki risiko. Kelola risiko secara sistematis dan jangan investasikan uang yang tidak mampu Anda kehilangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa yang perlu diketahui trader tentang pola candlestick dalam trading Forex
Pendahuluan: Mengapa Pola Candlestick Penting
Jika Anda ingin menjadi trader yang sukses di pasar Forex, membaca dan memahami pola candlestick secara mendalam adalah keterampilan dasar yang tidak boleh diabaikan. Alat ini muncul di semua platform trading dan merupakan dasar yang digunakan banyak trader dalam pengambilan keputusan beli dan jual. Banyak trader mampu menghasilkan keuntungan besar hanya dari menganalisis candlestick saja.
Apa itu Candlestick
Grafik candlestick adalah alat yang menunjukkan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Setiap candlestick menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah dari periode tersebut.
Pola candlestick memiliki ciri khas sebagai berikut:
Dapat digunakan di semua kerangka waktu, mulai dari 15 menit, satu jam, hingga mingguan.
Mengapa Pola Candlestick Penting
Menggambarkan suasana pasar: pola candlestick membantu Anda melihat suasana hati dan kekuatan beli- jual trader melalui bentuk candlestick dan sumbu candlestick. Hal ini tidak dapat ditemukan dari grafik garis atau grafik batang biasa.
Mudah dipahami: pola candlestick memiliki pola yang jelas dan dapat memprediksi arah tren dengan baik. Ketika digabungkan dengan alat lain seperti garis tren, support-resistance, kemampuan analisis akan meningkat secara signifikan.
Telah terbukti hasilnya: pola candlestick berasal dari Jepang lebih dari 200 tahun yang lalu. Pedagang beras Jepang menggunakan teknik ini untuk menganalisis harga beras di pasar Osaka, hingga menjadi legenda dan tetap relevan hingga hari ini.
Jenis Dasar Pola Candlestick
Doji
Candlestick yang harga pembukaan dan penutupan sama atau sangat dekat, menandakan kekuatan beli dan jual seimbang. Mungkin menjadi titik perubahan tren.
Doji memiliki 4 bentuk:
Marubozu
Candlestick tanpa sumbu, badan candlestick mencakup seluruh batang
Spinning Top
Candlestick kecil dengan sumbu panjang di kedua sisi, menunjukkan keragu-raguan kekuatan beli- jual. Bisa menjadi sinyal perubahan tren.
Pola Candlestick Satu Batang: Sinyal Pembalikan Arah
Hammer & Hanging Man
Hammer (Dalam tren turun): bisa menjadi sinyal pembalikan, kecil tapi memiliki sumbu panjang di bawah.
Hanging Man (Dalam tren naik): bisa menjadi sinyal pembalikan, kecil tapi memiliki sumbu panjang di bawah.
Inverted Hammer & Shooting Star
Inverted Hammer (Dalam tren turun): kekuatan beli berusaha mendorong harga naik, bisa menjadi sinyal pembalikan.
Shooting Star (Dalam tren naik): kekuatan jual berusaha menekan harga turun, bisa menjadi sinyal pembalikan.
Pola Candlestick Dua Batang
Bullish Engulfing & Bearish Engulfing
Bullish Engulfing: candlestick hitam diikuti oleh candlestick putih yang lebih besar, sinyal pembalikan dari turun ke naik.
Bearish Engulfing: candlestick putih diikuti oleh candlestick hitam yang lebih besar, sinyal pembalikan dari naik ke turun.
Tweezer Tops & Tweezer Bottoms
Tweezer Tops: candlestick naik diikuti oleh candlestick turun dengan sumbu sama panjang, bisa menjadi sinyal perubahan dari naik ke turun.
Tweezer Bottoms: candlestick turun diikuti oleh candlestick naik dengan sumbu sama panjang, bisa menjadi sinyal perubahan dari turun ke naik.
Pola Candlestick Tiga Batang
Evening Star & Morning Star
Morning Star (Dalam tren turun berbalik naik):
Evening Star (Dalam tren naik berbalik turun):
Three White Soldiers & Three Black Crows
Three White Soldiers: tiga batang putih besar berurutan, sinyal kekuatan beli yang jelas.
Three Black Crows: tiga batang hitam besar berurutan, sinyal kekuatan jual yang jelas.
Three Inside Up & Three Inside Down
Three Inside Up: batang turun besar + batang kecil + batang naik menutup di atas batang pertama, sinyal naik.
Three Inside Down: batang naik besar + batang kecil + batang turun menutup di bawah batang pertama, sinyal turun.
Kesimpulan: Mengapa Pola Candlestick Bernilai
pola candlestick adalah bahasa utama komunikasi pasar, memungkinkan trader memahami psikologi pelaku pasar dan dorongan kekuatan beli- jual.
Pola candlestick dibagi menjadi:
Yang terpenting adalah mengingat bahwa pola candlestick bukan sinyal 100% pasti. Harus menunggu konfirmasi dari candlestick berikutnya dan mempertimbangkan faktor lain seperti level support-resistance, berita, dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Trading memiliki risiko. Kelola risiko secara sistematis dan jangan investasikan uang yang tidak mampu Anda kehilangan.