MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah alat bantu analisis yang dirancang untuk menangkap momentum (Momentum) dan tren (Trend) harga. Diciptakan oleh Gerald Appel pada tahun 1970 dengan konsep sederhana: mengurangi EMA jangka pendek (12 hari) dari EMA jangka panjang (26 hari) untuk mengukur kekuatan tren.
Struktur MACD terdiri dari 3 bagian:
1. Garis MACD utama = EMA(12) - EMA(26)
Jika MACD > 0 = tren naik
Jika MACD < 0 = tren turun
Semakin jauh dari 0 = tren semakin kuat
2. Garis Sinyal = EMA(9) dari nilai MACD
Digunakan untuk mengonfirmasi perubahan tren
Bullish ketika MACD > Garis Sinyal
Bearish ketika MACD < Garis Sinyal
3. Histogram = MACD - Garis Sinyal
Menunjukkan jarak antara kedua garis
Membantu melihat perubahan secara langsung
Sinyal trading MACD yang dapat digunakan
Cara 1: Cross Zero (Memotong garis nol)
Momen beli:
MACD memotong garis tengah dari bawah ke atas (dari - ke +)
Menunjukkan perubahan dari tren turun ke tren naik
Momen jual:
MACD memotong garis tengah dari atas ke bawah (dari + ke -)
Menunjukkan perubahan dari tren naik ke tren turun
Cara 2: Cross Over MACD (Memotong Garis Sinyal)
Sinyal lebih cepat dari Cross Zero:
Beli:
MACD memotong Garis Sinyal ke atas
Meski MACD masih negatif, ini menunjukkan tren negatif melemah
Jual:
MACD memotong Garis Sinyal ke bawah
Meski MACD masih positif, ini menunjukkan tren positif berakhir
Cara 3: Divergence (Konflik sinyal)
Divergence Bearish (Naik tapi melemah):
Harga mencapai titik tertinggi baru, tetapi MACD tidak
Menunjukkan kekuatan tren naik sudah habis → saat untuk jual
Divergence Bullish (Turun tapi melemah):
Harga mencapai titik terendah baru, tetapi MACD tidak
Menunjukkan kekuatan tren turun sudah habis → saat untuk beli
Menggabungkan MACD dengan alat lain
MACD paling efektif digunakan bersama:
MACD + RSI:
RSI menunjukkan kondisi overbought/oversold (Overbought/Oversold)
MACD menunjukkan kelanjutan tren
Tunggu RSI masuk zona Oversold lalu MACD memotong Garis Tengah ke atas = sinyal beli kuat
MACD + Bollinger Band:
Bollinger Band menyempit = sinyal perubahan tren sedang terjadi
MACD memotong Garis Tengah = konfirmasi arah
Membuat entri lebih akurat
MACD + Pola Harga:
Harga membentuk Head & Shoulders atau Double Bottom
MACD memotong Garis Tengah dan breakout
Semakin kuat tren
Kekurangan yang perlu diketahui
MACD adalah Lagging Indicator (Mengikuti harga):
Memberikan sinyal lebih lambat dari pergerakan harga
Cross Over MACD lebih cepat dari Cross Zero, tetapi tetap lambat
Kadang sering terjadi false signal (Whipsaw)
Solusinya:
Jangan hanya pakai MACD saja
Tunggu 2-3 indikator konfirmasi
Pasang Stop Loss untuk menghindari Whipsaw
Contoh perhitungan MACD
Dari data USDCHF karakter:
Tanggal
Close
EMA(12)
EMA(26)
MACD
Signal
Histogram
21/07
0.8651
0.8705
0.8808
-0.0104
-0.0067
-0.0037
22/07
0.8923
0.8998
0.8996
0.0002
0.0016
-0.0014
15/06
0.9001
0.9055
0.9021
0.0034
0.0039
-0.0005
14/06
0.9053
0.9065
0.9022
0.0042
0.0040
0.0002
Perhitungan:
EMA(12) = (Harga × k) + EMA sebelumnya × (1 - k)(
k = 2 / (12 + 1)
EMA(26) = sama, tapi k = 2 / (26 + 1)
Garis Sinyal = EMA)9( dari nilai MACD
Histogram = MACD – Garis Sinyal
Ketika Histogram = 0, itu titik kritis = sinyal perubahan tren
EMA vs SMA dalam MACD mengapa pakai EMA
Mengapa MACD memakai EMA bukan SMA?
SMA = Rata-rata sederhana
Memberikan bobot sama ke semua data
Garisnya halus, tetapi lambat merespons
Tidak cepat terhadap harga saat ini
EMA = Rata-rata eksponensial berbobot
Memberikan bobot lebih ke harga terbaru
Respon lebih cepat
Lebih baik dalam menangkap tren
Oleh karena itu, MACD memilih EMA agar sinyal lebih cepat, akurat, dan mampu menangkap momentum dengan lebih baik.
Strategi MACD tingkat lanjut
) Sinyal Pembalikan Momentum
Perhatikan kemiringan garis MACD:
Jika MACD positif tetapi kemiringannya menurun = tren naik melemah → saat untuk jual
Jika MACD negatif tetapi kemiringannya meningkat (menurun berkurang) = tren turun melemah → saat untuk beli
( Analisis Multi Timeframe
Lebih akurat jika:
MACD harian kuat positif
MACD 4-Jam memotong Garis Sinyal ke atas
Masuk posisi Long di 1-Jam saat Cross Zero ke atas
) MACD + Support/Resistance
Harga menguji Support
MACD tetap positif = Support kuat → beli
Jika MACD memotong negatif saat harga menguji Support = Breakdown asli → jual
Cara memasang MACD di Mitrade
Klik “Add Indicators” > pilih MACD
MACD muncul di bawah grafik harga
Klik Settings untuk mengatur:
FastLength = 12 (EMA cepat)
SlowLength = 26 ###EMA lambat(
SignalLength = 9 )Garis Sinyal###
Coba nilai lain seperti:
FastLength = 5, SlowLength = 35 ###lebih lambat tapi sinyal lebih kuat(
FastLength = 8, SlowLength = 17 )lebih cepat tapi lebih banyak Whipsaw(
Ringkasan: Cara pakai MACD
Untuk pemula:
Tunggu MACD memotong Garis Tengah
Entry saat Histogram berubah tanda
Pasang Stop Loss yang cukup jaraknya
Untuk trader berpengalaman:
Gunakan Divergence untuk menangkap Reversal
Gabungkan RSI untuk menghindari Whipsaw
Pakai Analisis Multi Timeframe untuk konfirmasi arah
MACD bukan satu-satunya cara untuk menang, tetapi alat yang kuat dan terpercaya sejak tahun 1970. Kunci utamanya adalah latihan, pengujian, dan penyesuaian sistem sesuai gaya trading Anda
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
MACD untuk trader: Alat yang harus Anda kuasai
MACD adalah apa sebenarnya
MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah alat bantu analisis yang dirancang untuk menangkap momentum (Momentum) dan tren (Trend) harga. Diciptakan oleh Gerald Appel pada tahun 1970 dengan konsep sederhana: mengurangi EMA jangka pendek (12 hari) dari EMA jangka panjang (26 hari) untuk mengukur kekuatan tren.
Struktur MACD terdiri dari 3 bagian:
1. Garis MACD utama = EMA(12) - EMA(26)
2. Garis Sinyal = EMA(9) dari nilai MACD
3. Histogram = MACD - Garis Sinyal
Sinyal trading MACD yang dapat digunakan
Cara 1: Cross Zero (Memotong garis nol)
Momen beli:
Momen jual:
Cara 2: Cross Over MACD (Memotong Garis Sinyal)
Sinyal lebih cepat dari Cross Zero:
Beli:
Jual:
Cara 3: Divergence (Konflik sinyal)
Divergence Bearish (Naik tapi melemah):
Divergence Bullish (Turun tapi melemah):
Menggabungkan MACD dengan alat lain
MACD paling efektif digunakan bersama:
MACD + RSI:
MACD + Bollinger Band:
MACD + Pola Harga:
Kekurangan yang perlu diketahui
MACD adalah Lagging Indicator (Mengikuti harga):
Solusinya:
Contoh perhitungan MACD
Dari data USDCHF karakter:
Perhitungan:
Ketika Histogram = 0, itu titik kritis = sinyal perubahan tren
EMA vs SMA dalam MACD mengapa pakai EMA
Mengapa MACD memakai EMA bukan SMA?
SMA = Rata-rata sederhana
EMA = Rata-rata eksponensial berbobot
Oleh karena itu, MACD memilih EMA agar sinyal lebih cepat, akurat, dan mampu menangkap momentum dengan lebih baik.
Strategi MACD tingkat lanjut
) Sinyal Pembalikan Momentum
Perhatikan kemiringan garis MACD:
( Analisis Multi Timeframe
Lebih akurat jika:
) MACD + Support/Resistance
Cara memasang MACD di Mitrade
Coba nilai lain seperti:
Ringkasan: Cara pakai MACD
Untuk pemula:
Untuk trader berpengalaman:
MACD bukan satu-satunya cara untuk menang, tetapi alat yang kuat dan terpercaya sejak tahun 1970. Kunci utamanya adalah latihan, pengujian, dan penyesuaian sistem sesuai gaya trading Anda