Pertumbuhan PDB kuartal ketiga AS menunjukkan angka 4.2%, memecahkan rekor perkiraan 2.5%. Secara kasat mata ini adalah kabar baik, tapi tebak apa? Respons pasar sangat dingin dan mengerikan.

Ini menimbulkan fenomena menarik: data yang baik justru membuat investor cemas. Kenapa? Karena pasar berpikir—apakah pertumbuhan ekonomi yang kuat akan menyebabkan lonjakan inflasi, dan apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga? Hasilnya, harga saham berhenti tumbuh, bahkan menunjukkan tanda-tanda koreksi.

Logika ini sebenarnya patut dipertanyakan. Pertumbuhan ekonomi yang kuat sendiri tidak selalu memicu spiral inflasi. Kadang-kadang, penyesuaian kebijakan struktural adalah penyebab utama kenaikan harga. Kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi belum tentu pilihan terbaik—kadang-kadang inflasi akan mereda secara alami, dan bank sentral seharusnya mengamati situasi sebelum bertindak.

Situasi saat ini sangat kontradiktif: di satu sisi ada data ekonomi yang bagus, di sisi lain ada keraguan pasar. Ini juga mempengaruhi performa aset seperti ETH, SOL, XRP, yang sangat terkait dengan sentimen pasar tradisional.

Bagaimana pendapatmu? Percaya pada kekuatan data itu sendiri, atau mengikuti suasana hati pasar yang berhati-hati? Kedua pilihan memiliki logika masing-masing.