Laporan ketenagakerjaan AS mendekat: Apakah data non-pertanian September dapat mengembalikan kepercayaan pasar

Pasar Menahan Napas, Menunggu Data Penting Biro Statistik Tenaga Kerja AS

Seiring mendekatnya pukul 13:30 waktu Beijing hari Kamis, para trader dolar global menantikan laporan non-farm payrolls (NFP) AS bulan September. Data ketenagakerjaan yang terlambat ini akan menjadi acuan utama dalam menilai apakah Federal Reserve akan melanjutkan penurunan suku bunga.

Berdasarkan prediksi dari beberapa lembaga riset ekonomi, jumlah pekerjaan non-farm AS bulan September diperkirakan meningkat sebanyak 50.000 posisi, rebound dari 22.000 di bulan Agustus. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap di 4.3%, sementara pertumbuhan upah rata-rata tahunan diperkirakan sebesar 3.7%, sama seperti bulan sebelumnya. Analis dari TD Securities justru memberikan prediksi yang lebih optimis—mereka memperkirakan penambahan pekerjaan non-farm swasta bisa mencapai 125.000, sementara sektor pemerintah mungkin mengurangi 25.000 posisi, sehingga total pertumbuhan tenaga kerja bisa rebound menjadi 100.000.

Kelemahan Ketenagakerjaan AS Memicu Kekhawatiran Pasar

Namun, data ketenagakerjaan terbaru tidak sesuai harapan pasar. Perusahaan otomatisasi data (ADP) melaporkan perubahan tenaga kerja sektor swasta bulan Oktober sebanyak 42.000, meskipun melampaui ekspektasi 25.000, pertumbuhan tetap lemah. Lebih mengkhawatirkan lagi, PHK perusahaan meningkat pesat—data dari Challenger, Gray & Christmas menunjukkan bahwa jumlah PHK yang diumumkan perusahaan bulan Oktober melonjak 183.1% secara bulanan, mencatat rekor terburuk selama lebih dari 20 tahun.

Data manufaktur juga menunjukkan kelemahan. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur bulan Oktober dari Institute for Supply Management turun ke 48.7, di bawah ekspektasi 49.5, mencerminkan tekanan kontraksi di sektor manufaktur. Namun, PMI jasa justru naik tak terduga ke 52.4 berkat pertumbuhan pesanan baru.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Fed Berubah Menjadi Lebih Hati-hati

Ketidakpastian di pasar tenaga kerja ini mengubah sikap kebijakan Federal Reserve. Minutes rapat kebijakan moneter Oktober memperingatkan bahwa penurunan biaya pinjaman bisa melemahkan upaya melawan inflasi, dan para pembuat kebijakan semakin berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan. Berdasarkan alat FedWatch dari CME Group, probabilitas penurunan suku bunga Fed pada Desember turun dari 50% sebelum rapat menjadi 33%.

Dalam konteks ini, data ketenagakerjaan AS akan sangat menentukan arah pergerakan dolar. Dolar telah rebound dari koreksi terhadap mata uang utama, mendorong EUR/USD kembali menembus di bawah 1.1600.

Bagaimana Data Ketenagakerjaan AS Membentuk Ulang Pola Kurs

Jika jumlah pekerjaan non-farm bulan September turun di bawah 50.000 dan tingkat pengangguran secara tak terduga naik, hal ini akan mengonfirmasi kelemahan pasar tenaga kerja AS dan dapat memicu pasar untuk kembali menaruh taruhan pada penurunan suku bunga Fed di bulan Desember. Dalam skenario ini, dolar akan menghadapi tekanan jual, dan EUR/USD berpotensi kembali ke 1.1700.

Sebaliknya, jika jumlah pekerjaan non-farm menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan tingkat pengangguran tetap di 4.3% atau bahkan menurun lebih jauh, ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Desember akan berkurang, dan dolar yang menguat akan mendorong EUR/USD turun lebih jauh ke bawah 1.1400.

Analisis Teknikal Mengungkap Sinyal Penurunan

Dari sudut pandang teknikal, EUR/USD sudah menunjukkan tekanan pelemahan. Analis FXStreet Dhwani Mehta menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini telah menembus di bawah rata-rata pergerakan sederhana 21 hari di 1.1574, dan RSI 14 hari di grafik harian tetap di bawah garis tengah, menambah sinyal bearish.

Support terdekat berada di level terendah 5 November di 1.1469, dan jika ditembus, MA 200 hari di 1.1395 akan menjadi ancaman. Garis pertahanan dari pembelian teknikal berada di level psikologis 1.1350. Pemulihan ke atas membutuhkan konfirmasi di atas SMA 21 hari (1.1574), dengan target kenaikan berikutnya di sekitar 1.1650, yaitu di persimpangan SMA 50 dan SMA 100 hari, dan rebound lebih lanjut berpotensi menyentuh angka bulat 1.1700.

Pasar Menunggu Data Ketenagakerjaan AS Terungkap

Meskipun laporan non-farm bulan September memiliki keterlambatan waktu, laporan ini tetap menjadi laporan ketenagakerjaan lengkap terakhir sebelum rapat kebijakan moneter Fed bulan Desember, sehingga sangat penting. Ekonom dari Wells Fargo juga menegaskan bahwa data ini sangat penting dalam menilai pasar tenaga kerja AS dan akan langsung mempengaruhi arah dolar serta ritme jangka pendek pasar valuta asing global.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt