Kebijakan Federal Reserve berbalik mendukung! Bitcoin stabil di 88.000, pasar opsi menunjukkan sinyal "penurunan tekanan jual"

Selasa siang waktu Asia membawa kabar baik—Kripto Bitcoin berhasil bertahan di sekitar 88.000 dolar AS didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Desember. Pada saat yang sama, Ethereum juga rebound, dengan harga sekitar 2.945 dolar AS, suasana pasar berbalik dari sangat pesimis menjadi berhati-hati dan optimis.

Menurut statistik terbaru dari platform data on-chain, Bitcoin rebound dari rendahnya 82.000 dolar AS minggu lalu dan kini stabil di kisaran 88.000 dolar AS, mencerminkan peningkatan harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga Fed. Perubahan ini paling terlihat di pasar opsi—permintaan perlindungan put yang sebelumnya aktif di kalangan investor kini telah menurun secara signifikan.

Bagaimana Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Mendorong Rebound Ini

Data taruhan dari Polymarket menunjukkan segalanya. Selama akhir pekan, probabilitas pasar untuk pemangkasan suku bunga pada Desember mengalami pergeseran yang jelas, membantu pasar kripto pulih setelah Bitcoin sempat menyentuh dasar di 82.000 dolar AS dan mengalami volatilitas ekstrem. Para trader kembali mengevaluasi ekspektasi kebijakan longgar, dan struktur posisi pun disesuaikan.

Lebih menarik lagi adalah perubahan di pasar opsi. Ketika Bitcoin kembali menyentuh 80.000 dolar AS, banyak investor membeli opsi put sebagai perlindungan downside. Tapi sekarang situasinya sudah berubah—sentimen pesimis ini telah pulih. Dari indikator kunci, Skew Delta 25—yang menunjukkan bias pasar terhadap risiko downside—berubah dari -10.96 menjadi -4.58 secara signifikan. Secara sederhana, kenaikan Skew menunjukkan kekhawatiran terhadap downside sedang mereda.

Data On-Chain Mengungkapkan Tahap “Deleveraging”

Laporan terbaru dari Glassnode menunjukkan bahwa pasar saat ini sedang dalam tahap “reset” struktural. Meskipun sinyal oversold masih ada, yang sangat penting adalah—kekuatan penjual sedang melemah. Indikator on-chain menunjukkan bahwa pasokan dari pemegang jangka pendek meningkat (biasanya terjadi saat akhir penyesuaian), sementara selisih volume transaksi kontrak perpetual masih negatif, menandakan tekanan jual akhir-akhir ini terutama berasal dari operasi futures yang agresif.

Namun, analis Glassnode berpendapat bahwa ini lebih mirip “deleveraging yang terkendali”, bukan likuidasi paksa yang kacau. Volume posisi sudah mulai stabil, meskipun aktivitas perdagangan spot agak lemah, arus keluar ETF yang terus berlangsung mengisyaratkan pasar sedang beralih dari “penjualan agresif” ke “fase penyesuaian risiko yang teratur”.

Biaya dana di platform kontrak perpetual utama sudah berbalik menjadi negatif—ini adalah sinyal penting, menunjukkan leverage bullish telah keluar dari pasar, dan akan semakin sulit memicu likuidasi berantai lagi.

Tren Baru di Pasar Opsi, Apa Artinya?

Menariknya, meskipun Bitcoin masih dalam proses pemulihan, investor institusi sudah mulai mengatur posisi untuk kenaikan di masa depan. Data Laevitas menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, volume opsi call dengan strike $100.000, $112.000, $116.000, dan $118.000 meningkat secara signifikan.

Lebih menarik lagi, banyak investor melakukan pembelian spread call bullish dalam transaksi blok—strategi ini cocok untuk investor yang memperkirakan harga akan berfluktuasi dalam kisaran tertentu, dan munculnya banyak transaksi semacam ini mengisyaratkan pasar sedang menyiapkan kenaikan harga di akhir 2025.

Tantangan Berikutnya di Depan

Ryan Yoon (Analis Senior di Tiger Research Seoul) mengemukakan pandangan kunci: “Untuk melanjutkan kenaikan, Bitcoin harus kembali menembus kisaran 87.000 hingga 88.000 dolar AS. Jika menembus level ini, rebound saat ini hanyalah pemulihan sementara, ruang kenaikan di atas sangat terbatas karena banyak investor masih dalam posisi terjebak dalam kerugian.”

Chief Investment Officer Bitwise, Matt Hougan, mengirimkan kabar yang lebih optimis pada hari Senin. Setelah berbicara dengan sebuah perusahaan penasihat yang mengelola aset sebesar 50 miliar dolar AS, dia menyatakan di media sosial: “Investor institusi masih bersabar dan tetap optimis, kepercayaan mereka terus meningkat.”

Keputusan Federal Reserve Menjadi Titik Kunci

Pasar saat ini berayun dalam keseimbangan yang halus. Data makroekonomi AS yang akan dirilis dan keputusan suku bunga Fed pada Desember akan menjadi faktor penentu dalam langkah selanjutnya dari Bitcoin.

Jika pasar terus bertaruh pada pemangkasan suku bunga Desember, BTC berpotensi tetap stabil di kisaran saat ini, seiring posisi kembali normal dan efek deleveraging berangsur mereda, volatilitas pun akan menurun. Sebaliknya, data ekonomi yang melebihi ekspektasi atau pernyataan hawkish dari Fed bisa kembali mengguncang kepercayaan pasar.

Bitcoin saat ini seperti berjalan di atas kawat—di satu sisi didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga, di sisi lain risiko penurunan dari tekanan jual yang belum sepenuhnya mereda. Pasar sedang menunggu jawaban akhir dari Federal Reserve.