Membongkar saham keuangan secara menyeluruh: Mulai dari 9.900 untuk investor kecil, bunga tahunan 6%+ sambil menerima dan menunggu pengisian hak, "metode pengelolaan keuangan malas"

台股28000點卡在高檔,但 kamu pernah memperhatikan? Banjir besar terus mengalir ke saham keuangan. Dibandingkan saham teknologi yang setiap kali koreksi langsung potong 10%, volatilitas saham keuangan justru jauh lebih kecil, dan yield-nya tetap bisa stabil di 5-7%. Ini bukan kebetulan, melainkan dana sedang melakukan pergeseran besar menuju “kembalinya nilai” secara transisi.

Mengapa saham keuangan sekarang sangat menarik?

Valuasi murah banget
PER saham teknologi sudah di atas 30 kali, sementara daya pertumbuhan mulai melambat. Sebaliknya, mayoritas saham bank di kisaran 10-12 kali PER, jarak yang jauh. Ekonomi yang semakin jelas soft landing-nya membuat dana cerdas otomatis mulai mencari yang murah.

Lingkungan suku bunga bukan musuh
Jangan tertipu dengan omongan “penurunan suku bunga merugikan bank”. Industri keuangan Taiwan sampai November sudah meraup laba lebih dari 5600 miliar, mencetak rekor tertinggi. Selama ekonomi tidak hard landing, kemampuan dividen tahun 2026 akan semakin kuat. Makanya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk masuk dan mendapatkan potensi kenaikan.

Benteng perlindungan siklus ekonomi
Ingat lagi tahun 2022 saat pasar bearish. Indeks utama langsung jatuh 20%, indeks keuangan hanya turun 15%. Saham keuangan memang punya karakter seperti ini—bisa serang, bisa bertahan. Saham teknologi yang berguncang-guncang bikin investor sulit tidur, sedangkan saham keuangan cuma bergoyang 3-5%, tekanan psikologisnya jauh lebih kecil.

Pasar saham global memasuki era rotasi, setelah kenaikan besar Magnificent 7 melambat, dana otomatis mengalir ke saham nilai dengan PER rendah dan yield tinggi. Saham keuangan biasanya PER-nya di kisaran 15-20 kali, dividen stabil, dan dalam lingkungan volatilitas seperti ini, ibarat jangkar yang kokoh.

Tentu saja, risiko tetap ada. Kalau pada 2026 Fed sedikit menurunkan suku bunga, ekonomi melambat, dan perang dagang makin memanas, risiko kredit macet akan meningkat. Tapi ini justru alasan diversifikasi, jangan taruh semua dana di satu saham saja.

Bagaimana memilih saham keuangan? Panduan cepat

Saat ini ada sekitar 49 saham keuangan di Taiwan. Pahami dulu perbedaan antar jenisnya agar alokasi lebih cerdas.

Saham konglomerat keuangan adalah yang paling lengkap. Memiliki bank, asuransi jiwa, sekuritas, reksa dana, dan lain-lain. Layanan lengkap, aset besar, struktur pemegang saham stabil, paling disukai investor ritel. Contohnya Fubon Financial, Cathay Financial, CTBC Financial.

Saham bank secara sederhana adalah saham bank itu sendiri, seperti Chang Hwa Bank, Taichung Bank. Utamanya untuk simpanan dan kredit, lebih stabil dari asuransi, tapi pertumbuhannya tidak seberagam konglomerat.

Saham asuransi mengandalkan premi dan hasil investasi. Volatilitasnya lebih besar dari bank, tapi saat suku bunga naik atau turun, pergerakan harga sahamnya akan sangat nyata.

Saham sekuritas bergantung pada bisnis pialang. Saat volume transaksi pasar tinggi, keuntungannya pun cerah. Logika pasar panas → keuntungan pialang meningkat sangat langsung.

Saham fintech fokus pada pembayaran digital dan inovasi aplikasi, seperti PayPal, Mastercard. Pertumbuhan kuat tapi volatilitas juga tinggi.

Pemula biasanya mulai dari konglomerat karena paling stabil, paling terdiversifikasi, dan yield-nya paling dapat diandalkan (banyak yang di atas 5%). Kalau mau tahan lama, pilih saham bank murni, karena volatilitasnya lebih kecil. Kalau mau untung besar saat rotasi pasar, timing di asuransi dan sekuritas jadi lebih penting.

Kalau dana terbatas, mulai dari ETF keuangan (0055, 006288U) adalah pilihan paling cerdas—modal rendah, risiko tersebar. Kalau mau trading jangka pendek, ada kontrak CFD tanpa komisi untuk coba-coba.

Portofolio saham keuangan Taiwan terbaru (versi 2025)

Berdasarkan data terbaru dan prediksi lembaga, saya pilih 4 saham konglomerat dan 1 bank, yang mewakili berbagai keunggulan, agar kamu cepat menemukan yang cocok.

Kode Saham Nama Tren Tahunan Kenaikan Estimasi Yield Highlight Utama
2881 Fubon Financial 65→85 +30% 6.5% Asuransi stabil, pertumbuhan wealth management cepat, efek merek
2882 Cathay Financial 50→68 +36% 6-7% Asuransi Asia Tenggara berkembang pesat, fee income naik 15% per tahun
2891 CTBC Financial 28→36 +28% 5.5% Digital transformation terdepan, pengguna app naik 20%
2884 E.Sun Financial 25→32 +28% 6% Kredit UMKM stabil, gaya konservatif
2801 Chang Hwa Bank 16→20 +25% 5% Bank murni, cukup modal, undervalued

Fubon Financial (2881): Mesin ganda asuransi

Fubon Life stabil menyumbang, wealth management dan digital banking melesat. EPS 2025 diperkirakan 4.5-5 yuan, PER cuma 12 kali. Aktif di marketing olahraga, potensi merek jangka panjang sangat besar.

Risiko: Kalau ekspansi luar negeri terganggu geopolitik, laba bisa tertekan.

Cathay Financial (2882): Ayam emas Asia Tenggara

Asuransi Vietnam dan Thailand tumbuh pesat, fee wealth management naik 15% per tahun. EPS diperkirakan 4 yuan, PER 11 kali, valuasi sangat menarik. Kalau suku bunga stabil di 2026, performa asuransi bisa lebih baik lagi.

Risiko: Asuransi sensitif terhadap suku bunga, penurunan terlalu cepat bisa tekan hasil investasi.

CTBC Financial (2891): Pelopor digital transisi

Pengguna mobile banking tahun 2025 naik 20%, digital transformation di industri ini terdepan. Pasar China relatif kurang terekspos tapi punya potensi. EPS 2.8 yuan, PER 13 kali, ruang pertumbuhan cukup.

Risiko: Ketidakpastian kebijakan di China adalah tantangan.

E.Sun Financial (2884): Mesin dividen stabil

Kredit UMKM dan retail banking utama, pendapatan bunga bersih naik 10% per tahun. EPS 2.5 yuan, PER 12 kali, cocok untuk investasi jangka panjang sambil menerima dividen.

Risiko: Bisnis terkonsentrasi di Taiwan, perlambatan ekonomi domestik bisa pengaruhi pertumbuhan.

Chang Hwa Bank (2801): Bank murni harga termurah

Cukup modal, kualitas kredit stabil, pertumbuhan wealth management 12%. EPS 1.5 yuan, PER cuma 10 kali, jadi pilihan valuasi paling murah.

Risiko: Bisnis murni bank, kurang diversifikasi.

Saham keuangan AS juga layak diperhatikan

Prediksi lembaga untuk 2026, beberapa saham paling prospektif, bisa langsung beli lewat ETF atau broker.

Kode Nama Kenaikan 2025 Keunggulan Investasi
BRK.B Berkshire Hathaway +25-30% Asuransi + portofolio saham, cash 380 miliar USD sebagai benteng
JPM JPMorgan Chase +30-35% Akuisisi dan pemulihan, net interest income 9.5 miliar, digital terdepan
BAC Bank of America +35%+ Raksasa retail, deposit nomor satu di AS, buyback saham kuat
GS Goldman Sachs +25-30% Investment banking top, IPO/merger mulai kembali, trading aktif
AXP American Express +20-25% Kartu kredit high-end, fee stabil, konsumsi tahan resesi

BRK.B Berkshire Hathaway adalah perusahaan holding paling terkenal di dunia. Warren Buffett mengelola ratusan perusahaan, dari asuransi, kereta api, energi, dan juga memegang banyak saham Apple dan American Express. Secara simpel, menggunakan arus kas dari asuransi untuk membeli perusahaan bagus dan mendapatkan keuntungan berkelanjutan, disebut sebagai “saham defensif paling stabil di pasar AS”.

JPMorgan Chase adalah bank terbesar di AS, bisnisnya meliputi retail, investment banking, wealth management, dan kartu kredit. Dengan 300 ribu karyawan dan kapitalisasi lebih dari 8 triliun USD, kalau pasar modal global kembali panas, potensi laba mereka sangat besar.

Bank of America fokus ke layanan konsumen umum. Lebih dari 68 juta nasabah, deposit terbesar di AS. Banyak orang menyimpan gaji di sini, jadi loyalitas nasabah sangat tinggi.

Goldman Sachs adalah puncak investment banking di Wall Street, khusus membantu perusahaan merger, IPO, dan transaksi keuangan besar. Pelanggan utamanya adalah pengusaha dan institusi. Kalau pasar modal tetap panas di 2026, saham ini akan sangat berkembang, tapi volatilitasnya juga tinggi, sebaiknya alokasikan tidak lebih dari 20% portofolio.

American Express pemimpin kartu kredit high-end global, nasabahnya punya daya beli tinggi. Utamanya dari fee transaksi, bukan bunga. Nasabah high net worth ini tahan resesi dan tetap konsumsi.

Bagaimana cara cerdas mengelola “deposit tetap” di saham keuangan?

Banyak orang menganggap saham keuangan sebagai deposito, beli lalu diam saja, tiap tahun terima dividen. Memang bisa, tapi harus paham—saham keuangan jauh lebih menguntungkan dari deposito bank, tapi juga punya volatilitas dan risiko.

Strategi saya sendiri begini:

Prinsip memilih saham sangat simpel: yield minimal 5%, PER rendah (di Taiwan PER konglomerat 10-15 kali, di AS 15-20 kali), laba stabil. Contohnya Fubon, Cathay, E.Sun di Taiwan, JPM, BAC di AS.

Timing masuk sangat penting: biasanya saat pasar sedang tinggi dan koreksi di saham elektronik, saat itulah dana berputar ke keuangan. Atau saat yield saham di atas 6-7%, beli secara bertahap. Setelah beli, tahan dan nikmati dividen tahunan.

Target harga harus fleksibel: jangan kaku. Kalau target awal 50 yuan, tapi harga cuma naik ke 45 dan kondisi perusahaan membaik, naikkan target ke 60. Waktu adalah teman terbaik untuk perusahaan matang, apalagi di industri keuangan.

Kapan mengurangi posisi: kalau target harga tercapai, atau yield turun di bawah 4% (artinya harga sudah naik terlalu tinggi), pertimbangkan jual sebagian atau seluruhnya, lalu alihkan ke saham undervalued berikutnya.

Dengan cara ini, sebagian besar keuntungan berasal dari dividen dan kenaikan harga saham, jadi tidak perlu pantau terus-menerus.

Tapi jujur saja—meski terlihat stabil dan tidak banyak volatilitas, risiko tetap ada. Dalam 10 tahun terakhir, performa saham keuangan tidak selalu mengungguli indeks utama. Bahkan saat terjadi black swan, kerugiannya bisa lebih dalam. Tahun 2015 saat krisis A-shares China, ETF keuangan 0055 turun sampai 36%, sedangkan 0050 cuma 24%. Tahun 2022 saat perang Rusia-Ukraina, Sberbank Rusia sempat jatuh 50% dalam beberapa hari, dan di bursa luar negeri sempat berhenti trading di harga 0.01 USD.

Trading swing saham keuangan adalah strategi utama

Saham keuangan termasuk “saham siklus ekonomi”, sangat berirama. Dibandingkan investasi jangka panjang, trading jangka menengah lebih cocok.

Trading swing memakai analisis teknikal, untuk meraih keuntungan dari kenaikan di pasar bullish dan penurunan di pasar bearish, memberi fleksibilitas besar. Indikator umum: moving average, support/resistance, RSI. Cukup 3 langkah mulai:

  1. Daftar akun – isi data, kirim aplikasi
  2. Deposit – berbagai metode, minimal 50 USD
  3. Trading – kapan saja, di mana saja, cari peluang

Secara jangka panjang, apakah saham keuangan masih punya potensi?

Saham keuangan di indeks S&P 500 menyumbang sekitar 13%, selalu jadi tulang punggung pasar. Meski tidak seberkembang saham teknologi, keunggulan volatilitas rendah, dividen stabil, dan manajemen konservatif membuat mereka tetap mampu mengungguli pasar dalam jangka panjang.

Tiga keunggulan utama yang mendukung nilai jangka panjang

Selama 30 tahun terakhir, pertumbuhan laba industri keuangan jauh lebih cepat dari ekonomi secara umum, memungkinkan mereka membagikan dividen di atas rata-rata dan membangun PER yang stabil.

Pemerintah tidak akan membiarkan bank besar bangkrut. Industri keuangan terkait erat dengan kesehatan ekonomi global, bailout besar setelah krisis 2008 adalah bukti nyata. Ini membuat risiko keuangan jauh lebih rendah dibanding industri lain.

Bank, asuransi, dan ekonomi makro sangat terkait, volatilitasnya biasanya jauh lebih kecil dari saham teknologi. Jadi, saat resesi atau krisis, mereka adalah alat lindung nilai alami.

Proyeksi ke depan

Selama AS tidak mengalami resesi, prospek bank tetap cerah. Mereka biasanya diuntungkan dari suku bunga tinggi—spread pinjaman dan simpanan (net interest margin) akan melebar. Meski fluktuasi suku bunga besar bisa menyebabkan kekacauan, seiring waktu struktur aset dan liabilitas bank akan menyesuaikan, mendukung pertumbuhan laba yang lebih kuat.

Risiko yang harus diperhatikan

Risiko pasar paling mematikan: saat bear market, dasar pasar sulit diprediksi, kerugian saham keuangan biasanya lebih dalam. Saat terjadi black swan, risiko sistemik langsung menimpa industri keuangan.

Risiko suku bunga sering diabaikan: kenaikan suku bunga menguntungkan bank (spread membesar), tapi suku bunga rendah menekan laba. Sulit memprediksi arah suku bunga secara tepat.

Risiko kredit macet sangat dalam: industri keuangan terkait dengan banyak sektor, kalau perusahaan peminjam gagal bayar, bank akan menghadapi risiko kredit macet.

Pengelolaan portofolio yang baik adalah kunci, jangan taruh semua dana di satu saham saja.

Kesimpulan

Meskipun tidak seberkembang saham teknologi, saham keuangan sebagai bagian dari 13% indeks S&P 500 tetap merupakan pilar pasar yang mampu bertahan dan bahkan mengungguli pasar dalam jangka panjang. Investor Taiwan saat ini mulai mengalokasikan dana ke saham keuangan AS, valuasi relatif masuk akal, dividen stabil, dan potensi pertumbuhan tetap ada—benar-benar waktu yang tepat.

Entah memilih konglomerat Taiwan maupun bank AS, yang penting pahami risiko diri sendiri, cari alokasi yang sesuai—baik yang seperti deposito, swing trading, maupun kombinasi—semuanya punya pasar masing-masing. Yang utama, anggap saham keuangan sebagai fondasi stabil portofolio, bukan taruh semua di satu saham saja. Waktu akan membuktikan, dengan memilih yang tepat dan konsisten menerima dividen, nilai saham keuangan akan kembali diakui pasar.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)