Nilai pasar Google melonjak mendekati 4 triliun! 英偈達 menyusut 115 miliar dalam satu malam, kompetisi chip AI mengubah kembali pola saham teknologi

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Guncangan besar di dunia teknologi. Selasa siang di pasar saham AS, harga saham Alphabet naik dan mendorong kapitalisasi pasar mendekati 3,9 triliun dolar AS, dengan kenaikan tahunan lebih dari 70%, dan dalam enam minggu saja melonjak 35%. Sementara itu, pesaingnya, Nvidia, justru menjadi “pecundang”, harga sahamnya anjlok lebih dari 7%, dan kapitalisasi pasar hari itu menguap lebih dari 115 miliar dolar AS. Di balik pembalikan ini, sebenarnya apa yang terjadi?

Dari satu inti menjadi dua mesin penggerak: Chip AI Google tiba-tiba “Naik Peringkat”

Titik balik yang sebenarnya adalah chip akselerator TPU (Tensor Processing Unit) milik Google yang tiba-tiba masuk ke dalam pandangan utama.

Minggu lalu, Google merilis model besar Gemini 3 yang hasilnya mengesankan, tidak hanya dalam hal performa teknologi yang sebanding dengan OpenAI, tetapi yang lebih penting—sistem ini sepenuhnya berjalan di atas chip AI buatan Google sendiri. Strategis Nomura Charlie McElligott secara tegas mengatakan: “Gemini 3 telah mengubah papan permainan kompetisi AI.”

Berita yang lebih mengejutkan adalah, Meta sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan sebagian anggaran pelatihan AI besar dari Nvidia ke Google TPU. Perlu diketahui, Meta adalah salah satu pemberi dana terbesar Nvidia, dan langkah ini dipandang pasar sebagai “titik balik besar potensial di industri.”

Reaksi berantai: seluruh sektor saham teknologi berguncang

Penurunan Nvidia paling tajam. Selain Nvidia sendiri yang turun 2,59%, saham terkait juga tidak luput—Supermicro turun 2,5%, AMD turun 4,1%, CoreWeave turun 3,1%, Nebius turun 3,3%.

Yang menarik, Nvidia secara resmi merilis pernyataan langka: “Kami senang dengan keberhasilan Google.” Tapi mereka langsung menekankan keunggulan chip mereka yang serba guna, menyiratkan bahwa chip ASIC seperti TPU hanya bisa digunakan untuk satu fungsi saja. Namun, para investor tampaknya tidak terlalu percaya—fokus pasar kini beralih ke lini produk AI Google dan potensi ekspansi pelanggan.

Dukungan Buffett membakar semangat, valuasi Google segera direvisi ulang

Selain penguatan lini produk, ada sinyal penting lainnya—Berkshire Hathaway secara diam-diam membangun posisi miliaran dolar di Alphabet di kuartal ketiga, ini adalah pembelian saham Google pertama kali oleh Buffett.

Kedatangan master investasi nilai ini dipandang sebagai dukungan tegas terhadap jalur AI Google. Pasar umumnya percaya bahwa valuasi Google saat ini masih memiliki ruang kenaikan yang signifikan seiring potensi AI-nya.

Menghitung pengembalian jangka panjang saham: naik 150 kali dalam 20 tahun

Melihat ke belakang, Alphabet mulai terdaftar pada Agustus 2004 dengan harga saham yang disesuaikan split sebesar 2,13 dolar AS per lembar. Berdasarkan harga saham saat ini, saham ini telah naik sekitar 150 kali—dengan kata lain, investasi 1 dolar AS pada 2004 kini bernilai sekitar 150 dolar.

Ini bukan sekadar angka sejarah. Jejak pertumbuhan jangka panjang Google, dari revolusi pencarian, iklan, YouTube, hingga kini kekuatan bisnis AI, setiap gelombang telah menemukan mesin pertumbuhan baru untuk perhitungan harga saham.

Perubahan pola rantai pasok AI: dari “monopoli satu perusahaan” ke “sistem dua teknologi”

Seiring kemampuan model AI Google yang cepat meningkat dan chip TPU yang semakin banyak mendapatkan perhatian pasar, seluruh industri mulai meninjau kembali pola kompetisi dalam rantai pasok AI.

Setahun terakhir, Nvidia sebagai penguasa kekuatan komputasi AI hampir tidak mendapat tantangan. Tapi kini, kebangkitan pesat Google telah mengubah keadaan ini, dan pasar mulai berpikir serius: apakah Nvidia akan menghadapi “kompetisi substansial” di tingkat chip untuk pertama kalinya? Apakah Google bisa menjadi kekuatan baru di pasar infrastruktur AI? Seberapa besar kemungkinan pasar AI beralih dari “rantai pasok inti tunggal” ke “sistem dua teknologi”?

Bagaimanapun, satu hal sudah pasti: Persaingan tahap berikutnya dalam AI tidak hanya soal model, tetapi juga kekuatan komputasi, ekosistem, hubungan pelanggan, dan investasi modal secara menyeluruh. Kebangkitan Google yang kuat sedang mengubah ulang peta di Silicon Valley, sementara penurunan cepat Nvidia memberi peringatan keras—jalur AI bukan lagi monopoli satu perusahaan, kompetisi menjadi lebih sengit, lebih beragam, dan lebih sulit diprediksi.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)