Pada hari Senin selama sesi Asia, pasangan mata uang euro/dolar AS menunjukkan tren kenaikan moderat di sekitar 1.1645. Pendorong utama dari pergerakan ini berasal dari ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan memulai pemangkasan suku bunga pada rapat hari Rabu bulan Desember.
Probabilitas Pemangkasan Suku Bunga Fed Mendekati Sembilan Puluh Persen, Bagaimana Pandangan Pasar
Menurut statistik terbaru dari para trader, probabilitas bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada rapat minggu ini telah mendekati 87%, yang berarti target kisaran suku bunga dana federal akan turun menjadi 3.75%-4.00%. Namun pasar tidak sepenuhnya optimistis, Kepala Strategi Makro BNY Mellon Bob Savage menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapat yang jelas di dalam pengambil keputusan, dan anggota yang hawkish maupun dovish mungkin akan mengeluarkan pernyataan.
Jika Federal Reserve mengambil sikap “pemangkasan suku bunga hawkish”—yaitu menurunkan suku bunga sambil menekankan kemungkinan berhenti atau memperlambat langkah pemangkasan di masa mendatang—dolar AS justru berpotensi mendapatkan dukungan, sehingga menekan kenaikan euro. Trader diperkirakan akan fokus pada kata-kata Ketua Fed dalam konferensi pers dan peta jalan kebijakan yang diungkapkan melalui dot plot proyeksi ekonomi.
Sikap ECB Berubah, Euro Mendapatkan Peluang Bernapas
Di sisi lain Atlantik, arah kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) mulai menjadi lebih jelas. Data inflasi zona euro bulan November sedikit di atas ekspektasi, yang mengurangi urgensi ECB untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga. Pasar secara luas memperkirakan bahwa ECB akan tetap tidak mengubah kebijakan pada rapat 18 Desember, dan mempertahankan suku bunga pada level saat ini.
Ekspektasi bahwa siklus pemangkasan suku bunga ECB telah berakhir terus meningkat, memberikan dukungan relatif terhadap euro terhadap berbagai mata uang termasuk dolar Australia dan dolar Taiwan. Analis Goldman Sachs berpendapat bahwa suku bunga deposito ECB kemungkinan besar tidak akan turun sebelum tahun 2026, kecuali terjadi pemburukan tak terduga dalam kondisi inflasi. Sedangkan ekonom Deutsche Bank memperkirakan bahwa mengingat risiko inflasi yang bergantung, ECB bahkan berpotensi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir 2026.
Daftar Peristiwa Utama Minggu Ini
Pada Senin malam ini, pasar akan menyambut dua data penting dari Jerman: Produksi Industri dan Sentix Investor Confidence. Indikator ekonomi ini akan semakin menguji momentum ekonomi zona euro dan berpotensi mempengaruhi pergerakan euro/dolar AS ke depannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Suara penurunan suku bunga membantu penguatan euro, mencapai 1.1645 menjadi fokus pengamatan terbaru
Pada hari Senin selama sesi Asia, pasangan mata uang euro/dolar AS menunjukkan tren kenaikan moderat di sekitar 1.1645. Pendorong utama dari pergerakan ini berasal dari ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan memulai pemangkasan suku bunga pada rapat hari Rabu bulan Desember.
Probabilitas Pemangkasan Suku Bunga Fed Mendekati Sembilan Puluh Persen, Bagaimana Pandangan Pasar
Menurut statistik terbaru dari para trader, probabilitas bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada rapat minggu ini telah mendekati 87%, yang berarti target kisaran suku bunga dana federal akan turun menjadi 3.75%-4.00%. Namun pasar tidak sepenuhnya optimistis, Kepala Strategi Makro BNY Mellon Bob Savage menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapat yang jelas di dalam pengambil keputusan, dan anggota yang hawkish maupun dovish mungkin akan mengeluarkan pernyataan.
Jika Federal Reserve mengambil sikap “pemangkasan suku bunga hawkish”—yaitu menurunkan suku bunga sambil menekankan kemungkinan berhenti atau memperlambat langkah pemangkasan di masa mendatang—dolar AS justru berpotensi mendapatkan dukungan, sehingga menekan kenaikan euro. Trader diperkirakan akan fokus pada kata-kata Ketua Fed dalam konferensi pers dan peta jalan kebijakan yang diungkapkan melalui dot plot proyeksi ekonomi.
Sikap ECB Berubah, Euro Mendapatkan Peluang Bernapas
Di sisi lain Atlantik, arah kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) mulai menjadi lebih jelas. Data inflasi zona euro bulan November sedikit di atas ekspektasi, yang mengurangi urgensi ECB untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga. Pasar secara luas memperkirakan bahwa ECB akan tetap tidak mengubah kebijakan pada rapat 18 Desember, dan mempertahankan suku bunga pada level saat ini.
Ekspektasi bahwa siklus pemangkasan suku bunga ECB telah berakhir terus meningkat, memberikan dukungan relatif terhadap euro terhadap berbagai mata uang termasuk dolar Australia dan dolar Taiwan. Analis Goldman Sachs berpendapat bahwa suku bunga deposito ECB kemungkinan besar tidak akan turun sebelum tahun 2026, kecuali terjadi pemburukan tak terduga dalam kondisi inflasi. Sedangkan ekonom Deutsche Bank memperkirakan bahwa mengingat risiko inflasi yang bergantung, ECB bahkan berpotensi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir 2026.
Daftar Peristiwa Utama Minggu Ini
Pada Senin malam ini, pasar akan menyambut dua data penting dari Jerman: Produksi Industri dan Sentix Investor Confidence. Indikator ekonomi ini akan semakin menguji momentum ekonomi zona euro dan berpotensi mempengaruhi pergerakan euro/dolar AS ke depannya.