Kenaikan suhu geopolitik memicu konsep saham tanah jarang menyambut peluang investasi

Di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara China dan AS, bidang tanah jarang sedang menjadi fokus pasar. Pada 9 Oktober, China mengumumkan peningkatan langkah-langkah pengendalian ekspor tanah jarang, selain dari tujuh logam tanah jarang yang sudah ada, lima logam tanah jarang baru juga dimasukkan ke dalam cakupan pengendalian ekspor. Penyesuaian kebijakan ini dengan cepat memicu reaksi berantai di pasar modal.

Logika di balik kenaikan kolektif saham konsep tanah jarang

Ketergantungan tinggi pasar global terhadap pasokan tanah jarang dari China membuat setiap penyesuaian kebijakan dapat memicu penilaian ulang pasar. Produksi tanah jarang China menyumbang hampir 70% dari total dunia, sementara permintaan impor tanah jarang dari AS sebagian besar berasal dari China. Justin Lin, analis investasi dari Global X Management yang berbasis di Sydney, menunjukkan bahwa langkah China ini mengirimkan sinyal yang jelas ke seluruh dunia—bahwa mereka menguasai hak penetapan harga dan kendali pasokan di bidang tanah jarang, dan posisi dominan ini akan terus berlanjut dalam waktu dekat.

Seiring risiko geopolitik dalam rantai pasokan kembali menjadi fokus, perhatian investor terhadap sumber daya tanah jarang meningkat tajam. Sejak Oktober, saham konsep tanah jarang menunjukkan performa yang mencolok. American Resources (AREC) mengalami kenaikan total sebesar 126%, Critical Metals (CRML) mencatat kenaikan yang lebih mencolok sebesar 382%, dan Energy Fuels (UUUU) naik sebanyak 71%. Pada 14 Oktober, dalam satu hari, AREC naik 36,75%, CRML naik 28,74%, dan UUUU naik lebih dari 10%.

Respons strategis AS memperkuat ekspektasi kebijakan

Menghadapi potensi risiko pasokan tanah jarang dari China, pemerintah AS mengambil berbagai langkah strategis. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah AS telah melakukan investasi strategis di perusahaan tambang tanah jarang MP Materials dan perusahaan pertambangan Trilogy Metals, serta sedang menilai investasi di Critical Metals. Langkah-langkah ini bertujuan membangun rantai pasokan tanah jarang lokal, mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar.

Lembaga keuangan juga aktif terlibat. JPMorgan Chase berjanji akan menginvestasikan 1,5 triliun dolar AS dalam dekade mendatang ke industri yang dapat memperkuat keamanan dan ketahanan ekonomi AS, dengan fokus utama pada bidang mineral penting. Komitmen modal besar ini memberikan dorongan kuat bagi perkembangan industri tanah jarang dan semakin meningkatkan kepercayaan pasar.

Permintaan sebagai fondasi kenaikan

Dari sisi permintaan, pertumbuhan industri robot dan kendaraan listrik memberikan dukungan kuat bagi pasar tanah jarang. Penelitian dari Macquarie Bank menunjukkan bahwa ekspansi kedua bidang ini akan mendorong permintaan tanah jarang terus meningkat. Sementara itu, dengan terbatasnya pasokan global akibat pengendalian ekspor China, pasar akan menghadapi situasi jangka panjang kekurangan pasokan.

Institusi riset seperti Jefferies tetap optimis terhadap prospek saham konsep tanah jarang, mempertahankan rekomendasi beli untuk perusahaan-perusahaan unggulan seperti MP Materials, menandakan bahwa peluang investasi di saham konsep tanah jarang masih memiliki ruang untuk berkembang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)