## Ekonomi Data Menguat, Trader Optimis Peluang Pemotongan Suku Bunga Fed Akhir Tahun



**Pergerakan emas kuat, pasar fokus pada keputusan Fed Desember**

Data ekonomi AS terbaru menunjukkan tanda-tanda perlambatan kenaikan harga, sementara daya konsumsi secara signifikan melemah, meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga Fed pada akhir tahun. Emas pada hari Selasa menembus level 4159 dolar AS, dan setelah menyentuh titik terendah harian di 4109 dolar AS, menguat dan berkonsolidasi di sekitar 4141 dolar AS, dengan kenaikan harian lebih dari 0.14%.

Berdasarkan harga pasar uang, trader memperkirakan peluang Fed memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC 9-10 Desember mencapai 82%, meningkat tajam dari 50% minggu sebelumnya. Rabu minggu ini akan dirilis berbagai data ekonomi AS, dan sebelum dini hari Kamis waktu Jepang, data seperti klaim pengangguran awal dan pesanan barang tahan lama akan menjadi referensi penting sebelum anggota FOMC memasuki periode diam.

## Inflasi Stagnan, Konsumsi Lemah, Dolar Mengalami Tekanan dan Kembali Turun

**Ringkasan data ekonomi utama**

Indeks Harga Produsen (PPI) AS bulan September naik 2.7% secara tahunan, sesuai dengan ekspektasi dan angka bulan sebelumnya, menunjukkan tekanan harga di sisi produksi mulai stabil. Yang lebih perlu diperhatikan adalah indeks harga produsen inti turun dari 2.9% menjadi 2.6%, di bawah ekspektasi 2.7%, menegaskan tanda-tanda perlambatan inflasi.

Dari sisi penjualan ritel, hasilnya juga mengecewakan. Penjualan ritel bulan September meningkat 0.2% secara bulanan, lebih rendah dari kenaikan 0.6% bulan Agustus, menunjukkan pengeluaran konsumen melemah secara signifikan. Lebih mengkhawatirkan, indeks kepercayaan konsumen bulan November dari Komite Konsumen turun dari 95.5 bulan Oktober menjadi 88.7, penurunan sebesar 6.8 poin, mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terhadap prospek pekerjaan dan stabilitas pendapatan rumah tangga AS, sebagian disebabkan oleh risiko penutupan pemerintah.

**Indeks Dolar melemah, imbal hasil obligasi pemerintah turun**

Dalam konteks ini, indeks dolar melemah 0.50%, menembus angka 100 ke bawah ke level 99.69. Imbal hasil obligasi pemerintah AS pun turun, imbal hasil obligasi 10 tahun turun 3 basis poin ke 4.00%, dan imbal hasil riil yang berlawanan arah dengan harga emas juga turun 3 basis poin ke 1.80%. Kombinasi ini memberikan dukungan bagi emas.

## Analisis Teknis: Potensi Kenaikan Menunggu Konfirmasi

**Analisis level kunci emas**

Emas saat ini cenderung menguat, meskipun berkonsolidasi di bawah level 4200 dolar AS. Indeks kekuatan relatif (RSI) tetap stabil namun di atas 50, menunjukkan bahwa pembeli masih menguasai pasar, dan trader menunggu katalis baru untuk mengonfirmasi arah tren selanjutnya.

**Level support dan resistance**

Resistance pertama di atas berada di 4200 dolar AS, kemudian menghadapi titik tertinggi 13 November di 4245 dolar AS. Jika emas mampu menembus di atas 4245 dolar, peluang menuju 4300 dolar dan rekor tertinggi 4381 dolar akan terbuka. Sebaliknya, jika menembus support di 4100 dolar, maka hambatan untuk menantang MA 20 hari di 4045 dolar akan hilang, dan kemungkinan akan turun ke angka bulat 4000 dolar.

Fokus pasar saat ini tetap pada keputusan pertemuan FOMC Desember dan data ekonomi minggu ini, yang akan menjadi dasar untuk potensi terobosan teknis emas ke depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)