Siapa yang Benar-Benar Memiliki Brightspeed Internet? Di Balik Ekspansi Serat Ambisius Raksasa Telekomunikasi yang Didukung Apollo

Brightspeed secara resmi telah diluncurkan sebagai perusahaan telekomunikasi independen, tetapi siapa yang memiliki Brightspeed internet tidak langsung jelas. Jawabannya: dana yang dikelola Apollo kini mengendalikan perusahaan setelah akuisisi aset ILEC dari Lumen Technologies di 20 negara bagian. Kesepakatan ini menandai pergeseran signifikan dalam kepemilikan dan penempatan infrastruktur broadband pedesaan.

Struktur Kepemilikan di Balik Brightspeed

Investasi Apollo memberikan raksasa ekuitas swasta ini kepemilikan pengendali atas apa yang sekarang menjadi carrier exchange lokal independen terbesar kelima di negara (ILEC). Akuisisi ini, yang selesai pada Oktober 2022, memindahkan operasi yang melayani lebih dari 6,5 juta lokasi, terutama di komunitas pedesaan dan pinggiran kota yang kurang terlayani di Midwest, Southeast, dan bagian Pennsylvania serta New Jersey. Lumen Technologies (NYSE: LUMN) menjual aset ini untuk fokus pada operasi inti mereka, sementara dana yang dikelola Apollo (NYSE: APO) memposisikan diri sebagai investor infrastruktur jangka panjang dalam konektivitas broadband.

Struktur kepemilikan ini sangat penting untuk memahami trajektori Brightspeed. Dukungan modal Apollo memberikan kekuatan finansial untuk apa yang CEO Bob Mudge gambarkan sebagai misi perusahaan untuk menjembatani kesenjangan digital pedesaan dan perkotaan—celah yang semakin melebar dalam beberapa tahun terakhir.

Skala Penempatan Fiber Brightspeed

Di bawah kepemilikan Apollo, Brightspeed mengejar salah satu pembangunan jaringan fiber terbesar di Amerika yang kurang terlayani. Perusahaan berkomitmen setidaknya $2 miliar untuk transformasi infrastruktur fiber, menargetkan penempatan ke lebih dari 3 juta rumah dan bisnis dalam lima tahun. Fase awal saja bertujuan menyelesaikan 1 juta passings fiber baru di 17 negara bagian pada akhir 2023—sebuah garis waktu yang sangat agresif.

Pada saat peluncuran, Brightspeed mewarisi 200.000 alamat yang mendukung fiber dari akuisisi Lumen. Berdasarkan fondasi ini, perusahaan langsung memulai konstruksi di 13 dari 20 negara bagian, menunjukkan kepercayaan diri dalam eksekusi dan peluang pasar.

Teknologi Generasi Berikutnya

Keunggulan kompetitif Brightspeed terletak pada pilihan teknologinya. Perusahaan menerapkan jaringan Fiber-to-the-Premises (FTTP) menggunakan teknologi XGS-PON, yang mampu memberikan kecepatan unduh dan unggah simetris 10 Gbps—jauh melampaui kebutuhan residensial saat ini. Pendekatan ini mempersiapkan masa depan dengan menggabungkan infrastruktur fiber dengan jaringan nirkabel Wi-Fi 6, mengoptimalkan kinerja di lingkungan perangkat yang padat yang menjadi ciri rumah dan kantor modern.

Spesifikasi teknis ini penting karena menentukan kemampuan Brightspeed bersaing dengan penyedia broadband tradisional dan menarik pelanggan perusahaan yang mencari konektivitas cepat dan layanan terkelola yang andal.

Layanan Pelanggan dan Perluasan Tenaga Kerja

Filosofi kepemilikan Apollo tampaknya berfokus pada keunggulan operasional selain infrastruktur. Brightspeed memperluas tim layanan pelanggan khususnya sebesar lebih dari 35% segera setelah peluncuran, membawa hampir 3.400 karyawan ke dalam struktur perusahaan. Perluasan tenaga kerja ini menandakan kepercayaan diri dalam proyeksi pertumbuhan pelanggan dan komitmen mendukung komunitas pedesaan tempat Brightspeed beroperasi.

Strategi perusahaan menyeimbangkan pengelolaan jaringan ganda—mempertahankan infrastruktur tembaga yang ada untuk pelanggan saat ini sambil secara agresif membangun kapasitas fiber untuk layanan generasi berikutnya. Ini membutuhkan koordinasi operasional yang canggih dan disiplin modal yang substansial, bidang di mana pengalaman investasi infrastruktur Apollo menjadi sangat berharga.

Signifikansi Strategis untuk Akses Broadband

Kepemilikan Apollo atas Brightspeed mewakili tren pasar yang lebih luas: modal ekuitas swasta mengalir ke infrastruktur telekomunikasi yang kurang terlayani. Berbeda dengan operator legacy, Brightspeed beroperasi tanpa struktur biaya warisan yang secara historis membatasi penempatan fiber di pasar pedesaan. Keunggulan efisiensi ini, dikombinasikan dengan investasi infrastruktur yang terfokus, menempatkan perusahaan sebagai pemain penting dalam menutup kesenjangan akses digital di Amerika.

Komitmen investasi $2 miliar dan target passing fiber juta menunjukkan bahwa Apollo melihat ini sebagai peluang penciptaan nilai multi-tahun yang terkait dengan meningkatnya permintaan broadband residensial dan komersial, terutama di luar area metropolitan utama di mana pesaing kurang berinvestasi.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)