Pasar emas tokenisasi sedang memanas, dan Blue Gold Limited baru saja melakukan langkah besar.
Blue Gold Limited (Nasdaq: BGL) baru saja meluncurkan pra-pendaftaran global untuk Standard Gold Coin (SGC), sebuah token digital yang baru dicetak dan sepenuhnya didukung oleh cadangan emas fisik. Waktunya? Tepat sekali. Volume perdagangan emas global mencapai rekor $329 miliar per hari di paruh pertama tahun 2025—sebuah sinyal jelas bahwa investor haus akan cara inovatif untuk mengakses dan memperdagangkan aset abadi ini.
Mengapa Ini Penting: Jembatan Antara Uang Lama dan Keuangan Baru
Inilah yang membuat pendaftaran SGC menjadi penting: ini bukan sekadar token kripto lainnya. Setiap koin didukung 100% oleh emas yang diaudit dan disimpan di vault yang dipegang oleh trust independen. Itu berarti emas fisik nyata yang menjamin setiap token digital—tanpa permainan cadangan fraksional, tanpa IOU.
Menurut CEO Blue Gold, Andrew Cavaghan: “Kami akan mencetak mata uang baru ini menggunakan emas yang diperoleh oleh Divisi Fisik kami, tetapi token dan emas yang sebenarnya akan dimiliki oleh pemegang SGC, yang akan menjadikannya mata uang yang benar-benar demokratis dan dimiliki secara independen.”
Terjemahan? Pengguna memiliki baik token digital maupun emas fisik yang mendukungnya. Tanpa perantara, tanpa kendali perusahaan.
Teknologi di Baliknya
SGC berjalan di aplikasi Blue Gold One, sebuah platform terintegrasi penuh yang dirancang untuk menggabungkan kepemilikan emas tradisional dengan fintech modern. Ini diposisikan sebagai pusat dari ekosistem “Mine-to-Wallet” Blue Gold—menghubungkan ekstraksi emas mentah langsung ke dompet digital.
Nathan Dionne, CTO perusahaan, menjelaskannya seperti ini: “Aset dunia nyata adalah jembatan antara keuangan tradisional dan terdesentralisasi.” Terjemahan: emas tokenisasi adalah jalur masuk bagi uang institusional yang bergerak ke aset berbasis blockchain.
Apa Selanjutnya?
Fase pendaftaran SGC membuka pintu bagi pengguna awal. Peserta yang disetujui akan mendapatkan pembaruan eksklusif sebelum peluncuran publik. Bagi investor dan penggemar emas, ini mewakili jawaban nyata atas pertanyaan yang semakin berkembang: Bagaimana kita memiliki aset nyata di dunia digital?
Volume perdagangan harian pasar emas $329 miliar menunjukkan permintaan yang nyata. Apakah SGC akan menjadi standar untuk tokenisasi emas tergantung pada pelaksanaan—tetapi Blue Gold membuat taruhan serius bahwa masa depan emas berada di blockchain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Revolusi Emas Digital: Kenali SGC yang Mengubah Logam Mulia Fisik Menjadi Aset Blockchain
Pasar emas tokenisasi sedang memanas, dan Blue Gold Limited baru saja melakukan langkah besar.
Blue Gold Limited (Nasdaq: BGL) baru saja meluncurkan pra-pendaftaran global untuk Standard Gold Coin (SGC), sebuah token digital yang baru dicetak dan sepenuhnya didukung oleh cadangan emas fisik. Waktunya? Tepat sekali. Volume perdagangan emas global mencapai rekor $329 miliar per hari di paruh pertama tahun 2025—sebuah sinyal jelas bahwa investor haus akan cara inovatif untuk mengakses dan memperdagangkan aset abadi ini.
Mengapa Ini Penting: Jembatan Antara Uang Lama dan Keuangan Baru
Inilah yang membuat pendaftaran SGC menjadi penting: ini bukan sekadar token kripto lainnya. Setiap koin didukung 100% oleh emas yang diaudit dan disimpan di vault yang dipegang oleh trust independen. Itu berarti emas fisik nyata yang menjamin setiap token digital—tanpa permainan cadangan fraksional, tanpa IOU.
Menurut CEO Blue Gold, Andrew Cavaghan: “Kami akan mencetak mata uang baru ini menggunakan emas yang diperoleh oleh Divisi Fisik kami, tetapi token dan emas yang sebenarnya akan dimiliki oleh pemegang SGC, yang akan menjadikannya mata uang yang benar-benar demokratis dan dimiliki secara independen.”
Terjemahan? Pengguna memiliki baik token digital maupun emas fisik yang mendukungnya. Tanpa perantara, tanpa kendali perusahaan.
Teknologi di Baliknya
SGC berjalan di aplikasi Blue Gold One, sebuah platform terintegrasi penuh yang dirancang untuk menggabungkan kepemilikan emas tradisional dengan fintech modern. Ini diposisikan sebagai pusat dari ekosistem “Mine-to-Wallet” Blue Gold—menghubungkan ekstraksi emas mentah langsung ke dompet digital.
Nathan Dionne, CTO perusahaan, menjelaskannya seperti ini: “Aset dunia nyata adalah jembatan antara keuangan tradisional dan terdesentralisasi.” Terjemahan: emas tokenisasi adalah jalur masuk bagi uang institusional yang bergerak ke aset berbasis blockchain.
Apa Selanjutnya?
Fase pendaftaran SGC membuka pintu bagi pengguna awal. Peserta yang disetujui akan mendapatkan pembaruan eksklusif sebelum peluncuran publik. Bagi investor dan penggemar emas, ini mewakili jawaban nyata atas pertanyaan yang semakin berkembang: Bagaimana kita memiliki aset nyata di dunia digital?
Volume perdagangan harian pasar emas $329 miliar menunjukkan permintaan yang nyata. Apakah SGC akan menjadi standar untuk tokenisasi emas tergantung pada pelaksanaan—tetapi Blue Gold membuat taruhan serius bahwa masa depan emas berada di blockchain.