Dollar General secara resmi meluncurkan popshelf, sebuah format ritel baru yang dirancang untuk menjangkau pembeli suburban yang mencari barang rumah tren dan item musiman dengan harga terjangkau. Inisiatif ini menandai pergeseran penting dalam dorongan perusahaan yang lebih luas di luar barang konsumsi ke kategori non-konsumsi dengan margin lebih tinggi.
Langkah Strategis Berdasarkan Riset Pasar
Konsep toko baru ini muncul dari inisiatif non-konsumsi Dollar General (NCI), yang telah memberikan wawasan penataan barang yang berharga selama beberapa tahun terakhir. Todd Vasos, CEO Dollar General, menekankan posisi kekuatan perusahaan, mencatat bahwa popshelf mewakili pendekatan inovatif dan peluang ekspansi yang dihitung. Strategi ini memanfaatkan riset konsumen untuk menarik segmen pelanggan baru sambil tetap berlandaskan pada buku panduan operasional yang terbukti dari pengecer tersebut.
Format Toko dan Campuran Produk
Setiap lokasi popshelf memiliki luas sekitar 9.000 kaki persegi—jauh lebih besar dari toko Dollar General tradisional—dan menampilkan pilihan inventaris yang dipilih secara kurasi dan berputar. Sekitar 95 persen barang dagangan dipatok dengan harga $5 atau kurang, dengan item pelengkap ditempatkan di atas ambang batas tersebut. Pembeli dapat mengharapkan dekorasi musiman, produk organisasi rumah, barang kecantikan dan kesehatan, perlengkapan kebersihan, perlengkapan pesta, dan kebutuhan hiburan. Rangkaian produk ini juga mencakup produk label pribadi yang baru diubah merek dari Dollar General.
Peluncuran Awal dan Target Pertumbuhan
Dua lokasi popshelf pertama akan dibuka di daerah Nashville—khususnya di Hendersonville dan Clarksville, Tennessee—pada musim gugur 2020. Dollar General memproyeksikan ekspansi ke sekitar 30 lokasi di berbagai pasar hingga akhir tahun fiskal 2021. Setiap toko diperkirakan akan menciptakan hingga 15 pekerjaan baru untuk komunitas lokal.
Demografi Target dan Posisi Pasar
Fokus demografis awal berpusat pada pembeli perempuan di komunitas suburban dengan pendapatan tahunan rumah tangga berkisar antara $50.000 hingga $125.000. Posisi ini menunjukkan bahwa Dollar General menargetkan rumah tangga berpenghasilan menengah yang mencari produk rumah dan gaya hidup aspiratif tanpa label harga premium—sebuah segmen pasar yang berbeda dari basis pelanggan barang konsumsi inti mereka.
Gambaran Besar untuk Dollar General
Dengan 16.720 toko yang beroperasi di 46 negara bagian per pertengahan 2020, Dollar General telah membangun jejak dominan di ruang ritel nilai. Peluncuran popshelf menunjukkan kesiapan perusahaan untuk menguji format yang berdekatan dan memanfaatkan peluang non-konsumsi, yang berpotensi membuka vektor pertumbuhan baru di luar fokus tradisional mereka pada bahan pokok dan kebutuhan pokok.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Konsep baru Dollar General, popshelf, menargetkan pasar dekorasi rumah terjangkau
Dollar General secara resmi meluncurkan popshelf, sebuah format ritel baru yang dirancang untuk menjangkau pembeli suburban yang mencari barang rumah tren dan item musiman dengan harga terjangkau. Inisiatif ini menandai pergeseran penting dalam dorongan perusahaan yang lebih luas di luar barang konsumsi ke kategori non-konsumsi dengan margin lebih tinggi.
Langkah Strategis Berdasarkan Riset Pasar
Konsep toko baru ini muncul dari inisiatif non-konsumsi Dollar General (NCI), yang telah memberikan wawasan penataan barang yang berharga selama beberapa tahun terakhir. Todd Vasos, CEO Dollar General, menekankan posisi kekuatan perusahaan, mencatat bahwa popshelf mewakili pendekatan inovatif dan peluang ekspansi yang dihitung. Strategi ini memanfaatkan riset konsumen untuk menarik segmen pelanggan baru sambil tetap berlandaskan pada buku panduan operasional yang terbukti dari pengecer tersebut.
Format Toko dan Campuran Produk
Setiap lokasi popshelf memiliki luas sekitar 9.000 kaki persegi—jauh lebih besar dari toko Dollar General tradisional—dan menampilkan pilihan inventaris yang dipilih secara kurasi dan berputar. Sekitar 95 persen barang dagangan dipatok dengan harga $5 atau kurang, dengan item pelengkap ditempatkan di atas ambang batas tersebut. Pembeli dapat mengharapkan dekorasi musiman, produk organisasi rumah, barang kecantikan dan kesehatan, perlengkapan kebersihan, perlengkapan pesta, dan kebutuhan hiburan. Rangkaian produk ini juga mencakup produk label pribadi yang baru diubah merek dari Dollar General.
Peluncuran Awal dan Target Pertumbuhan
Dua lokasi popshelf pertama akan dibuka di daerah Nashville—khususnya di Hendersonville dan Clarksville, Tennessee—pada musim gugur 2020. Dollar General memproyeksikan ekspansi ke sekitar 30 lokasi di berbagai pasar hingga akhir tahun fiskal 2021. Setiap toko diperkirakan akan menciptakan hingga 15 pekerjaan baru untuk komunitas lokal.
Demografi Target dan Posisi Pasar
Fokus demografis awal berpusat pada pembeli perempuan di komunitas suburban dengan pendapatan tahunan rumah tangga berkisar antara $50.000 hingga $125.000. Posisi ini menunjukkan bahwa Dollar General menargetkan rumah tangga berpenghasilan menengah yang mencari produk rumah dan gaya hidup aspiratif tanpa label harga premium—sebuah segmen pasar yang berbeda dari basis pelanggan barang konsumsi inti mereka.
Gambaran Besar untuk Dollar General
Dengan 16.720 toko yang beroperasi di 46 negara bagian per pertengahan 2020, Dollar General telah membangun jejak dominan di ruang ritel nilai. Peluncuran popshelf menunjukkan kesiapan perusahaan untuk menguji format yang berdekatan dan memanfaatkan peluang non-konsumsi, yang berpotensi membuka vektor pertumbuhan baru di luar fokus tradisional mereka pada bahan pokok dan kebutuhan pokok.