Cochlear Limited telah mendapatkan persetujuan FDA untuk Sistem Nucleus Nexa, menegaskan dirinya sebagai implan koklea pintar pertama dan satu-satunya di industri dengan kemampuan firmware yang dapat ditingkatkan. Terobosan ini menandai perubahan signifikan dalam cara penerima implan pendengaran dapat mengakses peningkatan teknologi dari waktu ke waktu.
Arsitektur Firmware Revolusioner
Fitur unggulan dari platform Nexa terletak pada desain implan yang didukung firmware. Berbeda dengan sistem koklea konvensional di mana inovasi terbatas pada pengolah suara eksternal, Implan Nucleus Nexa memungkinkan penerima untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan di masa depan melalui pembaruan firmware langsung ke perangkat yang diimplan. Kemampuan pembaruan seperti ponsel pintar ini menciptakan jalur bagi penerima untuk merasakan fitur baru tanpa perlu penggantian implan.
Jan Janssen, Chief Technology Officer di Cochlear, menjelaskan pentingnya: “Implan Nucleus Nexa menjalankan firmware-nya sendiri, memungkinkan kemampuan baru dan inovasi masa depan bagi penerima. Ini menetapkan standar industri baru dengan memberikan peningkatan melalui upgrade implan dan pengolah suara.”
Desain Kompak Menyatu dengan Kinerja Sepanjang Hari
Line pengolah suara baru ini menawarkan pengurangan ukuran yang dramatis tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Nucleus 8 Nexa Sound Processor dengan baterai isi ulang Power Compact berukuran 9% lebih kecil dan berat 12% lebih ringan dari pendahulunya, namun tetap mempertahankan kinerja pendengaran sepanjang hari melalui algoritma Dynamic Power Management yang cerdas yang terus menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna sepanjang hari.
Ini merupakan pengolah suara paling kecil yang mampu digunakan sepanjang hari saat ini, sebuah kemajuan penting bagi pengguna yang mengutamakan diskresi dan kenyamanan selama pemakaian jangka panjang.
Arsitektur Penyimpanan Internal Pintar
Penambahan yang menonjol adalah sistem memori onboard yang menyimpan pengaturan pendengaran individual (MAPs) secara aman langsung di dalam implan. Fitur ini memberikan manfaat praktis: jika pengguna kehilangan atau merusak pengolah suara mereka, pengaturan pendengaran dapat dipindahkan secara mulus ke pengolah suara Nucleus Nexa yang kompatibel tanpa perlu konfigurasi ulang, meminimalkan gangguan terhadap pengalaman mendengar harian.
Implan ini juga dilengkapi dengan kemampuan diagnostik onboard, memungkinkan sistem memantau kinerjanya sendiri dan memberi peringatan kepada klinisi jika ada masalah yang memerlukan perhatian.
Ekosistem Produk Lengkap
Sistem Nexa diluncurkan dengan beberapa opsi pengolah suara. Nucleus Kanso 3 Nexa Sound Processor ditujukan untuk pengguna yang mencari solusi ultra-diskret di luar telinga, sementara Nucleus 8 Nexa Sound Processor melayani mereka yang mengutamakan fitur canggih dan daya pemrosesan. Tanggal rilis Kanso 3 bertepatan dengan peluncuran luas Nucleus Nexa di akhir musim panas, dengan pengguna Sistem Nucleus yang ada dapat melakukan upgrade ke Kanso 3 Sound Processor secara mandiri.
Kedua opsi ini menawarkan fitur canggih termasuk SmartSound IQ 2 dengan teknologi SCAN2 dan ForwardFocus otomatis, didukung oleh ekosistem terintegrasi yang mencakup Nucleus SmartNav, aplikasi mobile, dan perangkat lunak pemasangan profesional.
Dampak Klinis dan Dunia Nyata
Penyedia layanan kesehatan menyatakan percaya diri terhadap potensi platform ini. Dr. David Kelsall dari Rocky Mountain Ear Center menyebutkan: “Inovasi implan pintar ini semakin memperkuat kemampuan saya untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien hari ini dan di masa depan.”
Penerima melaporkan peningkatan kualitas hidup yang transformatif. Lori Miller, pengguna Sistem Nexa, berbagi: “Dengan implan koklea saya, hidup saya berubah secara dramatis. Saya bisa mendengar keluarga saya, yang merupakan prioritas tertinggi saya. Saya merasa diberi kesempatan kedua dengan semangat seperti anak kecil terhadap suara-suara yang kini saya rasakan.”
Secara global, lebih dari 430 juta orang hidup dengan gangguan pendengaran yang mengganggu. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 80% anak yang menerima implan sebelum usia 12 bulan mencapai kosakata reseptif dalam rentang normal saat masuk sekolah, menegaskan pentingnya intervensi dini dalam perkembangan.
Ketersediaan di Pasar
Sistem Nucleus Nexa, termasuk Kanso 3 dan pengolah suara terkait, akan tersedia di pasar pada akhir musim panas 2025. Platform ini mengintegrasikan perlindungan tahan air IP68, konektivitas Bluetooth, dan aksesori streaming yang kompatibel, memungkinkan penggunaannya di berbagai lingkungan mendengarkan dan dalam berbagai bahasa.
Kemajuan ini menempatkan Cochlear untuk melayani kebutuhan yang terus berkembang dari penerima gangguan pendengaran yang semakin mengharapkan perangkat medis yang sepadan dengan tingkat kecanggihan teknologi dan kemampuan upgrade perangkat elektronik konsumen.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Cochlear Mencapai Tonggak FDA: Teknologi Implan Pintar Mendefinisikan Ulang Solusi Pendengaran
Cochlear Limited telah mendapatkan persetujuan FDA untuk Sistem Nucleus Nexa, menegaskan dirinya sebagai implan koklea pintar pertama dan satu-satunya di industri dengan kemampuan firmware yang dapat ditingkatkan. Terobosan ini menandai perubahan signifikan dalam cara penerima implan pendengaran dapat mengakses peningkatan teknologi dari waktu ke waktu.
Arsitektur Firmware Revolusioner
Fitur unggulan dari platform Nexa terletak pada desain implan yang didukung firmware. Berbeda dengan sistem koklea konvensional di mana inovasi terbatas pada pengolah suara eksternal, Implan Nucleus Nexa memungkinkan penerima untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan di masa depan melalui pembaruan firmware langsung ke perangkat yang diimplan. Kemampuan pembaruan seperti ponsel pintar ini menciptakan jalur bagi penerima untuk merasakan fitur baru tanpa perlu penggantian implan.
Jan Janssen, Chief Technology Officer di Cochlear, menjelaskan pentingnya: “Implan Nucleus Nexa menjalankan firmware-nya sendiri, memungkinkan kemampuan baru dan inovasi masa depan bagi penerima. Ini menetapkan standar industri baru dengan memberikan peningkatan melalui upgrade implan dan pengolah suara.”
Desain Kompak Menyatu dengan Kinerja Sepanjang Hari
Line pengolah suara baru ini menawarkan pengurangan ukuran yang dramatis tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Nucleus 8 Nexa Sound Processor dengan baterai isi ulang Power Compact berukuran 9% lebih kecil dan berat 12% lebih ringan dari pendahulunya, namun tetap mempertahankan kinerja pendengaran sepanjang hari melalui algoritma Dynamic Power Management yang cerdas yang terus menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna sepanjang hari.
Ini merupakan pengolah suara paling kecil yang mampu digunakan sepanjang hari saat ini, sebuah kemajuan penting bagi pengguna yang mengutamakan diskresi dan kenyamanan selama pemakaian jangka panjang.
Arsitektur Penyimpanan Internal Pintar
Penambahan yang menonjol adalah sistem memori onboard yang menyimpan pengaturan pendengaran individual (MAPs) secara aman langsung di dalam implan. Fitur ini memberikan manfaat praktis: jika pengguna kehilangan atau merusak pengolah suara mereka, pengaturan pendengaran dapat dipindahkan secara mulus ke pengolah suara Nucleus Nexa yang kompatibel tanpa perlu konfigurasi ulang, meminimalkan gangguan terhadap pengalaman mendengar harian.
Implan ini juga dilengkapi dengan kemampuan diagnostik onboard, memungkinkan sistem memantau kinerjanya sendiri dan memberi peringatan kepada klinisi jika ada masalah yang memerlukan perhatian.
Ekosistem Produk Lengkap
Sistem Nexa diluncurkan dengan beberapa opsi pengolah suara. Nucleus Kanso 3 Nexa Sound Processor ditujukan untuk pengguna yang mencari solusi ultra-diskret di luar telinga, sementara Nucleus 8 Nexa Sound Processor melayani mereka yang mengutamakan fitur canggih dan daya pemrosesan. Tanggal rilis Kanso 3 bertepatan dengan peluncuran luas Nucleus Nexa di akhir musim panas, dengan pengguna Sistem Nucleus yang ada dapat melakukan upgrade ke Kanso 3 Sound Processor secara mandiri.
Kedua opsi ini menawarkan fitur canggih termasuk SmartSound IQ 2 dengan teknologi SCAN2 dan ForwardFocus otomatis, didukung oleh ekosistem terintegrasi yang mencakup Nucleus SmartNav, aplikasi mobile, dan perangkat lunak pemasangan profesional.
Dampak Klinis dan Dunia Nyata
Penyedia layanan kesehatan menyatakan percaya diri terhadap potensi platform ini. Dr. David Kelsall dari Rocky Mountain Ear Center menyebutkan: “Inovasi implan pintar ini semakin memperkuat kemampuan saya untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien hari ini dan di masa depan.”
Penerima melaporkan peningkatan kualitas hidup yang transformatif. Lori Miller, pengguna Sistem Nexa, berbagi: “Dengan implan koklea saya, hidup saya berubah secara dramatis. Saya bisa mendengar keluarga saya, yang merupakan prioritas tertinggi saya. Saya merasa diberi kesempatan kedua dengan semangat seperti anak kecil terhadap suara-suara yang kini saya rasakan.”
Secara global, lebih dari 430 juta orang hidup dengan gangguan pendengaran yang mengganggu. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 80% anak yang menerima implan sebelum usia 12 bulan mencapai kosakata reseptif dalam rentang normal saat masuk sekolah, menegaskan pentingnya intervensi dini dalam perkembangan.
Ketersediaan di Pasar
Sistem Nucleus Nexa, termasuk Kanso 3 dan pengolah suara terkait, akan tersedia di pasar pada akhir musim panas 2025. Platform ini mengintegrasikan perlindungan tahan air IP68, konektivitas Bluetooth, dan aksesori streaming yang kompatibel, memungkinkan penggunaannya di berbagai lingkungan mendengarkan dan dalam berbagai bahasa.
Kemajuan ini menempatkan Cochlear untuk melayani kebutuhan yang terus berkembang dari penerima gangguan pendengaran yang semakin mengharapkan perangkat medis yang sepadan dengan tingkat kecanggihan teknologi dan kemampuan upgrade perangkat elektronik konsumen.