Pendekatan operasi ini sebenarnya sangat sederhana—daripada mengatakan bahwa kita bearish terhadap Ethereum, lebih tepatnya kita sedang bermain permainan koefisien Beta.

Mengambil contoh token DeFi seperti PENDLE, LDO, ENA, performa historis mereka dapat memberikan jawaban. Misalnya ETH naik dari 2900 ke 4000, kenaikan sebesar 38%, token ekosistem seperti ini yang melibatkan liquidity mining dan staking biasanya dapat mengikuti Beta sebesar 1,5 hingga 2,5 kali. Dengan kata lain, modal yang sama yang diinvestasikan, tingkat pengembaliannya bisa berkisar antara 50% hingga 95%.

Sebaliknya juga berlaku—risiko terbuka lebih besar saat harga turun. Ini bukanlah logika yang rumit—hanya permainan dasar dalam pengelolaan modal: menumpuk bobot pada aset dengan Beta tinggi, untuk mendapatkan kelipatan pengembalian yang lebih tinggi. Tapi syaratnya adalah memahami sifat volatilitas dan korelasi historis dari token-token ini.