Jack in the Box Inc. (NASDAQ: JACK) secara resmi menunjuk Lance Tucker sebagai Chief Executive Officer tetap, setelah menjabat sebagai CEO sementara sejak Februari 2025. Dewan direksi perusahaan restoran yang berbasis di San Diego ini menyetujui promosi tersebut, dengan Tucker juga bergabung sebagai anggota dewan sebagai direktur.
Tucker membawa rekam jejak yang signifikan di industri restoran, setelah sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer dari Jack in the Box dari Maret 2018 hingga September 2020. Setelah periode di luar perusahaan, ia kembali bergabung pada November 2024 sebagai CFO sebelum melangkah ke peran CEO sementara beberapa bulan kemudian. Pengalaman gabungannya dalam operasi keuangan dan manajemen strategis memposisikannya untuk mengatasi tantangan jangka pendek perusahaan.
Prioritas Strategis dan Visi Perusahaan
Menurut Dave Goebel, Ketua Dewan Jack in the Box, “Keahlian keuangan mendalam dan latar belakang industri restoran Lance datang pada saat yang krusial bagi organisasi. Dewan yakin dia akan mendorong perusahaan menuju kinerja operasional dan keuangan yang diharapkan oleh para pemegang saham dari merek-merek kami yang sudah mapan.”
Dalam pernyataannya sendiri, Tucker menguraikan fokus utamanya: optimalisasi alokasi modal, percepatan penciptaan arus kas bebas, dan transisi menuju model operasional yang lebih ringan aset. “Kepemimpinan perusahaan dan mitra waralaba kami berada dalam posisi yang baik untuk melaksanakan strategi pembalikan ini dan memastikan kedua merek tetap kompetitif dan menguntungkan,” katanya.
Sementara itu, Dawn Hooper melanjutkan peran sementara sebagai pejabat keuangan utama sampai penunjukan Chief Financial Officer tetap dilakukan.
Skala Bisnis dan Jejak Operasi
Jack in the Box mengoperasikan dan mewaralabakan dua merek utama di seluruh Amerika Serikat. Rantai utama Jack in the Box terdiri dari sekitar 2.200 lokasi yang tersebar di 22 negara bagian, menjadikannya salah satu jaringan restoran hamburger terkemuka di negara ini. Perusahaan juga memiliki Del Taco, jaringan restoran cepat saji Meksiko-Amerika terbesar kedua berdasarkan jumlah unit, dengan sekitar 600 lokasi di 17 negara bagian.
Penunjukan Tucker menandai pergeseran menuju stabilisasi operasi dan menghidupkan kembali nilai pemegang saham di perusahaan, yang telah menghadapi kondisi pasar yang menantang di sektor makan santai.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Lance Tucker Diangkat Menjadi CEO Tetap di Jack in the Box Inc.
Dari CFO ke Peran Puncak
Jack in the Box Inc. (NASDAQ: JACK) secara resmi menunjuk Lance Tucker sebagai Chief Executive Officer tetap, setelah menjabat sebagai CEO sementara sejak Februari 2025. Dewan direksi perusahaan restoran yang berbasis di San Diego ini menyetujui promosi tersebut, dengan Tucker juga bergabung sebagai anggota dewan sebagai direktur.
Tucker membawa rekam jejak yang signifikan di industri restoran, setelah sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer dari Jack in the Box dari Maret 2018 hingga September 2020. Setelah periode di luar perusahaan, ia kembali bergabung pada November 2024 sebagai CFO sebelum melangkah ke peran CEO sementara beberapa bulan kemudian. Pengalaman gabungannya dalam operasi keuangan dan manajemen strategis memposisikannya untuk mengatasi tantangan jangka pendek perusahaan.
Prioritas Strategis dan Visi Perusahaan
Menurut Dave Goebel, Ketua Dewan Jack in the Box, “Keahlian keuangan mendalam dan latar belakang industri restoran Lance datang pada saat yang krusial bagi organisasi. Dewan yakin dia akan mendorong perusahaan menuju kinerja operasional dan keuangan yang diharapkan oleh para pemegang saham dari merek-merek kami yang sudah mapan.”
Dalam pernyataannya sendiri, Tucker menguraikan fokus utamanya: optimalisasi alokasi modal, percepatan penciptaan arus kas bebas, dan transisi menuju model operasional yang lebih ringan aset. “Kepemimpinan perusahaan dan mitra waralaba kami berada dalam posisi yang baik untuk melaksanakan strategi pembalikan ini dan memastikan kedua merek tetap kompetitif dan menguntungkan,” katanya.
Sementara itu, Dawn Hooper melanjutkan peran sementara sebagai pejabat keuangan utama sampai penunjukan Chief Financial Officer tetap dilakukan.
Skala Bisnis dan Jejak Operasi
Jack in the Box mengoperasikan dan mewaralabakan dua merek utama di seluruh Amerika Serikat. Rantai utama Jack in the Box terdiri dari sekitar 2.200 lokasi yang tersebar di 22 negara bagian, menjadikannya salah satu jaringan restoran hamburger terkemuka di negara ini. Perusahaan juga memiliki Del Taco, jaringan restoran cepat saji Meksiko-Amerika terbesar kedua berdasarkan jumlah unit, dengan sekitar 600 lokasi di 17 negara bagian.
Penunjukan Tucker menandai pergeseran menuju stabilisasi operasi dan menghidupkan kembali nilai pemegang saham di perusahaan, yang telah menghadapi kondisi pasar yang menantang di sektor makan santai.