Perusahaan kesehatan terdaftar Prenetics Global Limited baru-baru ini melakukan penyesuaian yang mencolok—mengumumkan secara resmi pada 4 Desember bahwa mereka menghentikan rencana pengadaan Bitcoin. Ini berarti perusahaan tidak akan lagi menginvestasikan dana baru ke dalam aset kripto, maupun menggunakan modal yang ada untuk alokasi di dunia koin. Keputusan ini telah disetujui dan dilaksanakan oleh dewan direksi, menandai perubahan total strategi "Cadangan Bitcoin tingkat perusahaan" yang baru saja diluncurkan di pertengahan tahun.

Namun yang menarik, Prenetics tidak terburu-buru menjual semua kepemilikan mereka. Mereka masih menyimpan 510 Bitcoin di akun mereka, sebagai cadangan aset di neraca, dan dalam waktu dekat tidak berencana menjualnya. Perusahaan menegaskan bahwa penyesuaian ini bukan karena tekanan dana, melainkan sebagai hasil dari penataan ulang alokasi modal yang matang, dengan tujuan utama memusatkan sumber daya terbatas pada bisnis utama yang memiliki potensi pertumbuhan terbesar.

Pendorong utama di balik perubahan strategi ini sebenarnya adalah pertumbuhan pesat dari merek suplemen nutrisi anak perusahaan Prenetics, IM8. Merek ini dikembangkan bersama legenda sepak bola Inggris, David Beckham, dan berposisi sebagai "solusi nutrisi lengkap satu atap". Dalam waktu 11 bulan sejak peluncuran, IM8 telah mencapai pendapatan tahunan berulang lebih dari satu miliar dolar AS, dan diakui sebagai salah satu "merek suplemen dengan pertumbuhan tercepat" di industri.

Menurut prediksi perusahaan, pendapatan IM8 di tahun keuangan 2026 akan terus berkembang. Performa seperti ini benar-benar cukup untuk membuat manajemen mana pun meninjau ulang prioritas alokasi dana. Pada akhirnya, dalam hal tingkat pengembalian dan potensi pertumbuhan, pertimbangan antara kepemilikan Bitcoin dan investasi di bisnis inti pun menjadi jelas.