Menjelang akhir tahun, pasar Bitcoin tampaknya menekan tombol pause. Hingga pukul 18:00 tanggal 30 Desember, harga BTC adalah 87.392 dolar AS, dengan penurunan harian mendekati 3%, dan telah mengalami koreksi yang cukup signifikan dari puncak sejarah 126.000 dolar AS yang dicapai pada bulan Oktober. Lembaga riset Wall Street, Cantor Fitzgerald, baru-baru ini mengemukakan pendapat bahwa koreksi ini mungkin berkembang menjadi "musim dingin tahap" dan siklus sideways dapat berlanjut hingga tahun 2026. Namun, suasana pasar tidak terlalu pesimis, dan dengan dukungan logika "tidak crash berarti menang", para pemegang jangka panjang tetap bertahan di garis depan.

Berita penting datang dari kebijakan. Bank sentral China mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2026, saldo dompet digital yuan resmi mulai dikenai bunga. Langkah ini menciptakan sejarah—China menjadi ekonomi utama pertama di dunia yang memperkenalkan mekanisme bunga untuk mata uang digital bank sentral (CBDC). Setelah pengumuman ini, saham konsep mata uang digital di pasar A-share langsung mengunci batas atas, dan sinyal dukungan dari "tim nasional" sudah tidak perlu diragukan lagi.

Di sisi institusi, ketahanan terus ditunjukkan. Menurut data terbaru, MicroStrategy saat ini memegang 672.497 Bitcoin, dengan total biaya posisi sekitar 50,4 miliar dolar AS. Bahkan dalam konteks koreksi saat ini, tingkat pengembalian buku perusahaan pada tahun 2025 tetap berada di posisi positif sebesar 23,2%. Keteguhan "diamond hands" ini adalah perbedaan utama antara lembaga profesional dan investor ritel. Sementara itu, regulasi yang menguntungkan di pasar Hong Kong dan Jepang juga sedang dalam proses, diharapkan dapat memberikan dorongan pertumbuhan baru bagi industri.