Data ketenagakerjaan AS bulan November baru saja dirilis, pasar kembali terjebak dalam permainan tebak-tebakan yang baru.

Angka resmi terlihat cukup baik—penambahan 64.000 pekerjaan, melebihi ekspektasi. Tapi jika diperhatikan dengan seksama, akan ditemukan masalah: tingkat pengangguran melonjak ke 4.6%, tertinggi dalam empat tahun; pertumbuhan gaji melambat menjadi 3.5%, tanda kekuatan yang jelas melemah. Yang lebih penting lagi, data non-pertanian bulan Oktober direvisi turun secara signifikan, turun sebanyak 105.000, mencatat penurunan terbesar dalam lima tahun. Penjualan ritel stagnan, sinyal perlambatan ekonomi semakin jelas.

Respon para trader sangat cepat. Indeks dolar melemah di bawah angka 98, emas menembus level 4310 dolar, mata uang non-USD lainnya menguat. Pasar futures suku bunga langsung menekan tombol "pemotongan suku bunga", peluang pemotongan suku bunga di Januari meningkat menjadi 31%.

Namun, masih ada banyak gangguan di sini. Penghilangan data akibat penghentian pemerintah, pejabat Federal Reserve yang secara terbuka menyatakan agar tidak terlalu menafsirkan data… semua ini mengingatkan pasar bahwa situasinya jauh dari sesederhana itu. Sementara itu, para pemain besar mulai diam-diam mengatur posisi, dana ETF mulai mengalir kembali, pasar kripto sedang mencari arah di tengah kekacauan ini.

ETH, SUI, DOGE dan mata uang utama lainnya pun berfluktuasi. Pertumbuhan gaji yang melambat, laju perekrutan yang melambat, Federal Reserve saat ini berada dalam dilema: melanjutkan pemotongan suku bunga untuk menyelamatkan pasar, atau tetap menunggu dan melihat? Ketidakpastian ini, dalam waktu dekat, masih akan terus berkembang.