Global AI saham valuasi tinggi tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan, kekhawatiran gelembung di pasar saham AS pun terus berlanjut. Banyak investor mulai bertanya-tanya: seberapa jauh investasi AI ini bisa berjalan?

Baru-baru ini ada sinyal yang cukup patut dipikirkan—sebuah produk hardware AI dari dalam negeri sedang naik daun. Penjualan pena tanya jawab AI dari NetEase Youdao menembus angka satu miliar yuan. Ini bukan angka kecil. Bagi saya, ini berarti prospek investasi hardware AI benar-benar memiliki ruang imajinasi yang besar. Dan jalurnya sama sekali berbeda dari yang di Amerika.

Sebenarnya, raksasa teknologi sudah lama memahami potensi pasar ini. OpenAI menghabiskan 6,5 miliar dolar AS untuk merekrut "Bapak iPhone" demi mengembangkan perangkat AI konsumen, sinyal ini sangat jelas. Di dalam negeri juga tidak diam, muncul perangkat terminal super seperti ponsel Doubao, kacamata Quark satu demi satu. Angka di baliknya bahkan lebih mengesankan—sebuah lembaga memprediksi, dari 2025 hingga 2029, pasar AI sisi perangkat global akan melonjak dari 321,9 miliar yuan menjadi 1,22 triliun yuan. Ini adalah lubang besar bernilai triliunan.

Masalahnya, di tengah gelombang ini, menghasilkan uang itu sulit. Banyak produsen hardware AI meniru model Amerika—pertama fokus pada iterasi teknologi, lalu membangun ekosistem, hasilnya semua berfokus pada pengembangan produk umum, monetisasi bisnis pun jauh dari harapan. Valuasi saham pun menjadi permainan konsep, tanpa dukungan kinerja, harga turun dengan sangat cepat.

Mengapa pena tanya jawab Youdao ini bisa menembus angka satu miliar? Karena mereka mengubah pola pikir. Tidak mengejar "besar dan lengkap", malah mendalami segmen tertentu. Ditambah dengan pendekatan desain AI asli, proses komersialisasi pun menjadi lebih cepat. Ini memberi inspirasi bagi seluruh jalur industri: selama masa penyebaran AI, menemukan skenario vertikal yang tepat lebih mudah memberikan imbal hasil daripada sekadar ekspansi secara buta. Ukuran investasi pun menjadi lebih jelas.

Dari investasi infrastruktur dasar seperti GPU, hingga saat ini ke lapisan aplikasi yang nyata, fokus industri AI sedang beralih. Peluang investasi ke depan akan semakin terkonsentrasi pada perusahaan yang mampu mendalami bidang tertentu dan mengubah teknologi AI menjadi pendapatan nyata. Pola pikir ini harus diingat.