Bank sentral Jepang menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Keputusan ini menandakan pendekatan hati-hati terhadap pengetatan moneter. Pejabat mencatat bahwa suku bunga riil diperkirakan akan tetap di tingkat yang tinggi namun tetap akomodatif, mendukung penilaian aset di berbagai pasar. Fundamental ekonomi menunjukkan gambaran yang campuran: pertumbuhan telah stabil di tingkat sedang, meskipun ada bagian-bagian yang tetap lemah. Lebih penting lagi, tekanan upah dan angka inflasi diperkirakan akan meningkat secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Latar belakang ini penting bagi investor kripto yang memantau kondisi moneter global—kebijakan yang lebih ketat di ekonomi maju biasanya mengurangi aliran likuiditas ke aset berisiko. Kombinasi inflasi yang persistens dan kenaikan suku bunga yang terukur menunjukkan bahwa bank sentral sedang menyeimbangkan antara mengendalikan tekanan harga dan menghindari perlambatan ekonomi.