Seorang pria berusia 40-an di Korea Selatan diduga karena kerugian investasi saham, berutang 2 miliar won Korea, lalu menjerat anaknya yang berusia 9 tahun, dan kemudian melompat dari apartemen lantai 20 untuk bunuh diri. Namun laporan orang kaya Korea Selatan tahun 2025 menunjukkan bahwa sumber kekayaan orang kaya Korea dulunya didominasi oleh investasi properti dan warisan, beralih ke pendapatan dari usaha, pendapatan dari tenaga kerja, dan keuntungan dari investasi keuangan. Di satu sisi, saham menjadi konsensus investasi masyarakat, di sisi lain, ketidakpastian tinggi di pasar keuangan dan suasana sosial yang menuntut keberhasilan investasi juga memperburuk beban psikologis individu.
Pria berusia 40-an di Korea Selatan diduga karena utang investasi 2 miliar, membunuh anaknya, lalu lompat dari gedung untuk bunuh diri
Laporan dari Korea Central Daily menyebutkan, di Yongin, Gyeonggi-do, Korea Selatan, ditemukan seorang pria berusia 40-an dan anaknya yang berusia 9 tahun tewas bersama di sebuah apartemen. Kantor Polisi Timur Yongin, Gyeonggi-do, pada tanggal 12 menyatakan bahwa di rumah korban ditemukan dua baris catatan kecil tulisan tangan yang diduga ditulis oleh dirinya sendiri, isi dari catatan tersebut